07 Agustus 2007
Jakarta:Dua orang tenaga kerja wanita asal Indonesia tewas dan dua lainnya luka parah akibat dianiaya anak majikannya berusia 17 tahun bersama 8 anggota keluarga lainnya. Mereka dirawat di Rumah Sakit Alfaj Riyadh.
“Saat ini dua orang yang selamat sudah diketahui identitasnya, sedangkan yang tewas belum,” kata Kepala Badan Nasional Penempatan Perlindungan (BNP2) TKI M. Jumhur Hidayat, Selasa.
Menurutnya, dua orang TKW yang selamat adalah Romini Surti dan Tari, asal Jawa Barat. Jumhur mengaku belum mengetahui alasan si majikan menganiya mereka. Kabar terakhir dari KBRI Riyadh, kata dia, 9 orang pelaku penganiayaan yang masih satu keluarga sudah ditangkap. “Mereka bisa dihukum pancung,” tegas Jumhur.
Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, dalam siaran persnya menyatakan akan mempersoalkan kasus ini. “Tidak diketahuinya identitas keduanya kontradiktif dengan klaim pemerintah bahwa reformasi perlindungan TKI sudah dilakukan,” katanya. Ninin Damayanti.