Rabu, 05/09/2007 21:06 WIB
SUKABUMI - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mengusulkan agar Badan Nasional Pengiriman dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BN2TKI) menghentikan sementara pengiriman calon tenaga kerja wanita (TKW) asal Sukabumi ke Arab Saudi. Hal ini menyusul banyaknya kasus TKW yang hingga saat ini bermunculan secara kompleks.
Kepala Disnakertrans Kab Sukabumi Acep Barnasah mengungkapkan, usulan penghentian sementara pengiriman tenaga kerja asal Sukabumi ini didasari keprihatinan pemerintah daerah terhadap warganya, terutama yang akan maupun tengah menjalani pekerjaannya sebagai TKW.
Sepanjang tahun 2007 ini, disnakertrans telah mencatat kurang lebih 18 kasus TKWdengan permasalahan yang bervariatif, yakni penganiayaan, perlakuan buruk, hilang kontak serta penggajian.
”Kami telah melayangkan surat kepada BN2TKI agar menghentikan sementara pengiriman TKW asal Sukabumi. Ini terpaksa kami lakukan mengingat keprihatinan yang dialami warga tenaga kerja,” tutur Acep kepada wartawan, kemarin. Pada umumnya, kata Acep, kasus-kasus ini terjadi terhadap para TKW yang bekerja di Arab Saudi.
Masih menurut Acep, dari 18 kasus yang ada, enam kasus diantaranya masih dalam proses penyelesaian antara disnakertras dengan BN2TKI dan PJTKI terkait. Selain mengusulkan penghentian sementara pengiriman TKW, disnakertrans juga meminta agar BN2TKI melakukan evaluasi terhadap lalu lintas pengiriman TKW.
”Penghentian pengiriman ini sampai tidak ada lagi permasalahan yang menyangkut TKW. Jika ini dibiarkan, maka kasus-kasus serupa akan tersu bermunculan,” papar Acep.
Kasus TKW yang hingga kini masih hangat diperbincangkan adalah kasus penganiayaan yang menimpa Nurlaela (18) asal Kampung Cigadog RT17/RW 05 Desa/Kec Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Ia harus dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS Syamsudin dalam kondisi= kritis.
Sekujur tubuhnya dipenuhi luka akibat dianiaya anak majikannya saat bekerja di Dubai, Arab Saudi. (toni kamajaya/sindo/fmh)
Daftar Kasus TKW Asal Sukabumi:
1. Koriah bin Uji, Kp Cisereuh Rt 03/04, Desa Mekarsari, Kec. Ciracap.
2. Titin bin Syarif, Kp Muara Rt 03/06, Desa Jambenenggang, Kec. Kebon pedes
3. Rosyana bin Yopi, Kp Rawa panjang Rt 04/03, Desa/Kec. Cireunghas.
4. Eneng Kartika, Kp Karawang Tengah, Kec. Sukabumi
5. Sumiati, Kp Pojok kaler Rt 16/05, Desa Tegal Panjang, Kec. Cireunghas
6. Siti Heriyati, Kp Ciapu Rt 49/21, Desa Sukaresmi, Kec. Caringin
7. Pipin bin Enoh, Kp Ciheulang Juang Rt 07/03, Desa Sukamulia, Kec. Caringin
8. Eni Heriawati, Kp Cimahi Rt 35/07, Desa Cibolang, Kec. Cisaat.
9. Ela bin Ruswanda, Kp Karang gantung RT 28/06, Desa/Kec. Gunung guruh
10. Lilis bin Abas, Kp Dangdeur Rt 10/04, Desa Sukasari, Kec. Cisaat
11. Neng Anita, Kp Palasari Rt 02/04, Desa Selawi, Kec. Pabuaran,
12. Masitoh, Kp Babakan Rt 01/04, Desa Jambe nenggang, Kec. Kebon pedes
13. Sri Hermawati, Kp Salamnjah Rt 02/03, Desa Batu nunggal, Kec. Cibadak
14. Lisnawati, Kp Citamiang, Kec. Kadudampit
15. Ilah, Kp Cibebeur Rt 04/01, Desa Sirnasari Kec.Pabuaran
16. Elis bin Nano, Kp Sukamaju, Kec. Cimanggu.
17. Lina Sumarni, Kp Mekarjaya RT 02/1 Desa Cikangkung, kec Ciracap
18. Lisnawati, Kp. Cimahi RT35/7 Desa Cibolang kaler, Kec Cisaat.