Liputan6.com
08/09/2007 02:50
Serang: Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri sepertinya tidak putus dirundung masalah. Kali ini, empat TKI hilang di Suriah. Para TKI ini diberangkatkan ke Suriah secara bersamaan oleh seorang calo bernama Yunani.
Aisah sudah dua tahun hilang. Orangtua Aisah kini tinggal memiliki selembar foto putrinya itu sebagai pelepas rindu. TKI asal Kampung Singapadu, Kecamatan Ciruas, Banten ini tak memberi kabar setelah berangkat ke Suriah. Aisah terpaksa menjadi pembantu rumah tangga di negeri orang karena tidak ada pekerjaan yang mampu memberi penghasilan di kampungnya.
Rasa duka dan cemas juga dialani pasangan Kasanudin-Jumenah. Putri mereka Dalilah tak memberi kabar sejak setahun terakhir. Dalilah sempat mengirim surat pendek (SMS) dua kali dan uang sebesar Rp 5 juta. Namun sejak ganti majikan. pasangan renta ini dak lagi mendengar kabar putri bungsunya. Mereka hanya bisa menunggu Dalilah pulang atau memberi kabar tentang keadaannya.
Selain Asiah dan Dalilah, dua TKI asal Kampung Singapadu juga tidak diketahui lagi kabar beritanya. Mereka adalah Munawaroh dan Ati yang masih berusia belasan tahun. Pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Banten termasuk alamat PJTKI yang mengirimkan mereka ke Suriah. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.(TOZ/Agus Faisal Karim)
