-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

07 September 2007

Keluarga TKW Disekap di Irak Pulang dengan Selamat

detikcom
07/09/2007 15:58 WIB

Jember - Keluarga menginginkan agar Elly Anita (26), tenaga kerja wanita (TKW) asal Jember yang dikabarkan disekap di Irak pulang dengan selamat. Kabar penyekapan itu diterima pihak keluarga dari Migrant Care, Jakarta.

Pasangan Susilo (70) dan Tariyah (55) warga Dusun Tirtoasri Desa Andongsari Kecamatan Ambulu yang juga orangtua Elly meminta pemerintah mengupayakan kebebasan dan kepulangan anak mereka.

Keluarga Elly juga baru mengetahui penyekapan Elly, Jum'at (7/9/07) pukul 06.00 WIB dari sebuah stasiun televisi nasional. Kabar dari Jakarta tersebut membuat kaget dan panik seluruh keluarga.

"Ada dua kemungkinan, kalau tidak ditangkap pihak bersenjata ya disekap oleh majikan di Irak," kata adik kandung Elly, Titin Rustini (20).

Kabar tersebut makin menguatkan kekhawatiran keluarga tersebut. Sebab, pada Sabtu (1/9/2007) lalu Elly mengirim pesan singkat ke ponsel Titin. Dalam pesan singkat itu Elly bercerita jika majikannya yang bernama Mr Shamal Abdul Wafa dan Ms Asna tidak mengijinkannya pulang.

"Aku ora kuat nang kene, tolong aku mak (saya tidak kuat, tolong saya ibu)," bunyi pesan singkat tersebut.

Padahal beberapa jam sebelumnya, Tariyah berbincang dengan Elly. Kepada ibunya, Elly tidak menceritakan ketakutannya, namun hanya bercerita bahwa dia ingin pulang secepatnya ke rumah dan bertemu orangtuanya.

Sebab Susilo dan Tariyah selama ini tinggal di Lampung dan bukan di Jember. "21 tahun saya tidak merawatnya," kata Tariyah.

Sebelum perbincangan dan pesan singkat itu, Elly pernah menceritakan ketakutannya pada Titin. Elly mengaku takut pada majikannya karena galak dan melarangnya pulang.

"Dia seperti ketakuan begitu, dan tidak bisa pulang karena uangnya diambil majikannya," lanjut Titin.

Selama di Irak, Elly juga belum berkirim uang pada keluarganya. Dalam sebulan, kata Titin, Elly digaji sebesar Rp 1,8 juta.

Keberadaan Elly di Irak juga masih menjadi tanda tanya besar bagi keluarganya. Sebab Elly tidak pernah memberitahukan kota mana yang ditinggalinya selama di Irak.

Yang diketahui oleh keluarga, Elly pada tahun 2005 berniat pergi ke Jepang namun tidak jadi kemudian berganti arah tujuan, antara Bahrain dan Dubai.

Menurut informasi dari Migrant Care, Elly berangkat ke Bahrain melalui PT Aulia Duta Pratama Jakarta. Karena tidak betah di Bahrain diduga kuat Elly melarikan diri ke Irak dan di negara tersebut, perempuan itu dikabarkan disekap.

Saat ini keluarga Elly sangat berharap pada pemerintah untuk segera menyelamatkan Elly. "Pokoknya pulang dengan selamat dan tidak perlu lagi ke luar negeri, saya masih kuat memberinya makan," kata Tariyah. (mar/mar)

Ryma S -