-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

07 September 2007

Seorang TKI Terperangkap dan Disekap Di Irak

Liputan6.com
07/09/2007 16:17

Jakarta: Elly Anita, tenaga kerja Indonesia asal Dusun Tirtoasri, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, saat ini tengah terancam. Pasalnya, wanita berusia 26 tahun itu sekarang tengah terperangkap di wilayah konflik di Irak, tepatnya di Mosul, Kurdistan, sekitar 47 mil dari perbatasan Iran dan Turki.

Kakak kandung Elly, Srianah, mengungkapkan, sang adik tiga hari silam menelepon dirinya dan mengaku dalam keadaan ketakutan. Sebab, di wilayah tersebut sering terjadi kontak senjata. Bahkan, bom-bom sering meledak. Karena itu, Elly berkeinginan untuk segera pulang.

Namun, keinginan pulang tersebut dihambat oleh majikan Elly. Bahkan ketiga Migrant Care berusaha mengontak Elly melalui telepon selularnya ternyata yang mengangkat Eliana, pembantu rumah tangga asal Filipina. Eliana menyatakan, bahwa Elly sudah tidak ada di rumah majikan dan dikembalikan ke agen. Sejak berada di agen, Elly sudah tak bisa berkomunikasi. Kemungkinan besar dia disekap.

Informasi yang diterima Srianah dari Elly juga menyebutkan bahwa sang adik mengalami sakit kanker payudara hingga harus dioperasi. Hingga tiga hari silam, luka bekas operasi yang dialami Elly belum sembuh benar. Selama di Irak, dia juga bekerja sambilan, yakni berjualan kartu (kemungkinan besar kartu isi ulang telepon selular).

Staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai Dede Rifai ketika dikonfirmasi Migrant CARE membenarkan bahwa sekitar dua-tiga hari silam Elly Anita telah menghubungi pihaknya. KJRI Dubai menerangkan bahwa Elly masuk ke Irak lewat Nashwan Labour Agency. Agen pengerah tenaga kerja ini merupakan agen yang di-black list oleh KJRI Dubai. Sebab, reputasinya buruk dalam menempatkan buruh migran secara ilegal ke Dubai bahkan juga sampai ke Irak.

Atas dasar itu, Migrant CARE mendesak pemerintah Indonesia untuk membebaskan Elly Anita dari kondisi yang mengancam jiwanya. Selain itu, pemerintah juga harus mengusut pihak-pihak, termasuk PJTKI yang memberangkatkan TKI ke Irak.(BOG/Liputan 6)