-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

04 September 2007

Pemerintah Batam Buka Bursa Tenaga Kerja

TEMPO Interaktif
Selasa, 04 September 2007 | 13:14 WIB

Batam: Pemerintah Kota Batam hari ini membuka bursa tenaga kerja tahun 2007 di kantor Dinas Tenaga Kerja. Bursa tenaga kerja ini diikuti lima puluh dua perusahaan si Batam, Bintan, Jakarta dan Malaysia.

Dinas Tenaga Kerja menargetkan, bursa ini bisa menyedot 2.000 tenaga kerja. “Daya tampung bisa lebih dari yang ditargetkan,” kata Ketua Panitia Bursa Tenaga Kerja Indonesia Batam, Luhut Marbun. Apalagi tren pencari kerja terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun lalu, dinas tenaga kerja juga menggelar kegiatn yang sama. Ketika itu, dari target 2.000 orang ternyata yang terserap mencapai 3.000 orang. Jumlah itu diseleksi dari 13.000 pencari kerja yang mengajukan lamaran. Tahun ini diperkirakan jumlah peminat bisa melebihi angaka 15.000 pelamar.

Tujuan kegiatan ini memang untuk mengurangi keterlibatan outsourching merekruit tenaga kerja kecuali untuk tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Oleh sebab itu, dinas tenaga kerja mengundang perusahaan pengarah tenaga kerja dari Malaysia. Perusahaan Pengarah Tenaga Kerja Indonesia ( PJTKI ) yang turut serta dalam bursa tenaga kerja Indonesia tahun ini adalah PT. Sansan Yosindo.

Seorang pencari kerja asal Medan, Dewi , 24tahun, megatakan, ia berniat mengadu nasib lewat bursa ini. Sebab sudah 10 bulan di Batam dia belum mendapat pekerjaan. Dewi hanya lulusan sekolah menengah atas ( SMA ) dan bercita-cita ingin mengisi posisi di bagian administrasi. “Saya mau bantu orang tua saya yang sudah tua,” katanya.

Pengamatan Tempo, perusahan yang terlibat dalam bursa kerja itu kebanyakan adalah adalah outsourching. Misalnya PT.Tunas Karya. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan penyalur tenaga kerja khususnya untuk pekerja di kawasan industri. Tapi hal itu ditampik dinas tenaga kerja Batam. “Mereka (PT.Tunas Karya) mencari tenaga kerja untuk perusahaannya ,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam Pirma Marpaung.

Contoh lain adalah PT.Ghim Li Indonesia yang merupakan anak perusahaan Glit Holding Pte Ltd. Perusahaan ini memerlukan 420 tenaga untuk industri garmen. Mereka akan di tempatkan di Singapura, Indonesia, Guatemala, Brunei, Cina, Malaysia, Srilanka dan Kamboja. PT.Rahmat Mandiri sebuah PJTKI memerlukan 2.000 pekerja untuk bekerja di kilang electric di Malaysia.

Menurut Pirma, untuk menggelar bursa tenaga kerja ini dinas tenaga kerja mengeluarkan dana senilai Rp 400 juta. Dana itu diambil dari anggara dan pendapatan daerah (APBD) Kota Batam 2007. Rumbadi Dalle