ANAKALANG, KOMPAS - Dua belas dari 43 desa di Sumba Tengah mengalami kerawanan pangan dan masuk kategori kelaparan. Rawan pangan ini nyaris rutin terjadi karena tanah di daerah itu kering dan gersang.
"Musim begini memang masuk paceklik. Dan hampir terjadi secara rutin setiap tahun di 12 desa itu. Karena daerah bagian utara Sumba Tengah memang terkenal kering dan gersang," kata penjabat Bupati Sumba Tengah, Umbu Saga Anakaka ketika dihubungi per telepon di Anakalang, ibu kota Sumba Tengah, Rabu (16/1).
Guna mencegah kelaparan yang berpotensi meluas, pemerintah kabupaten Sumba Tengah mengalokasikan bantuan 5 ton beras, mie instant dan minyak goreng kepada masyarakat di 12 desa yang paling rawan kelaparan.
Kornelis Kewa Ama Khayam