Selasa, 29 Januari 2008
TEMPO Interaktif, Kupang:Hama belalang yang menyerang tanaman pertanian dan perkebunan di Timor Barat, Nusa Tenggara Timur, pekan kedua Januari lalu semakin meluas.
Lebih dari 2.000 hektare sawah, jagung dan areal pertanian di tiga kabupaten, yakni Timor Tengah Utara, Belu dan Timor Tengah Selatan rusak total akibat serangan hama belalang sepekan terakhir.
Di Kabupaten Belu, total lahan yang terserang mencapai 400 hektare yang tersebar di Kecamatan Tasifeto Barat, Tasifeto Timur, Kobalima, Lamaknen, Raihat, Kota Atambua, Lasiot, Malaka Timur, Rinhat, Raimanuk dan Sasitamean.
Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk melokalisir serangan belalang, yakni mendata luas dan tingkat kerusakan areal komoditi pertanian pada lokasi yang dilanda serangan hama belalang, menyiagakan petugas teknis untuk mendampingi para petani dalam mengendalikan hama.
"Upaya penanganan yang sudah dilakukan yakni melakukan penyemprotan untuk mencegah meluasnya hama, memberikan dan mengendali hama," kata Kepala Biro Bina Sosial Setda NTT, Sentianus Medi, Selasa (29/1).
Jems de Fortuna