indosiar.com, Kediri - Razia minuman keras yang digelar Polres Kediri disebuah lokalisasi Selasa (12/2/08) kemarin memakan korban jiwa. Dua pekerja seks komersial (PSK) yang mencoba melarikan diri dari kejaran petugas tergelincir ke sungai dan tewas tenggelam.
Dua PSK yang tewas tenggelam di sungai itu antara lain Marita Dwi Anggraeni (35) asal Jombang dan Siti Sundari (35) warga Sukun Malang. Nasib naas yang dialami kedua PSK ini bermula dari kedatangan puluhan aparat Samapta Polres Kediri ke lokalisasi Tambi yang terletak di Dusun Pandaian, Desa Kandangan Selasa siang.
Begitu mengetahui kedatangan aparat puluhan pekerja seks komersial (PSK) melarikan diri. Sebagian lari ke rumah penduduk, sebagian lainnya melarikan diri ke arah Sungai Konto.
Marita dan Siti yang ketakutan berlari menyisir Sungai Konto dibelakang lokalisasi.
Begitu paniknya mereka tak bisa menjaga keseimbangan hingga tergelincir ke sungai, karena tak bisa berenang dua PSK ini terseret arus air dan tewas tenggelam. Dua jam kemudian jasad keduanya ditemukan terseret hingga sekitar satu setengah kilometer dari lokasi mereka tenggelam.
Wakapolres Kediri Komisaris Polisi Joko Juhartono, mengatakan sasaran operasi yang digelar Samapta Polres Kediri sebenarnya adalah merazia minuman keras bukan menjaring PSK di lokalisasi. PSK yang lari diperkirakan salah paham. Meski begitu Joko berjanji akan memeriksa anggota yang merazia lokalisasi itu, jika terbukti mereka melanggar ketentuan Polres akan memberikan sangsi. (Tim Liputan/Dv).
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.