Liputan6.com, Jakarta: Lontaran penuh keberanian Warni Saragih, salah satu pedagang keramik di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat betul-betul dilakukannya. Hanya berselang beberapa jam setelah SCTV meliput, petugas Satuan Polisi Pamong Praja kembali mendatangi mereka. Para petugas mengusir pedagang dari bawah jembatan layang. Namun, Warni tak mau langsung menyerah. Di tengah pengusiran ini ia justru melanjutkan jual beli keramiknya [baca: Pedagang Rawasari Tinggalkan Kolong Jembatan].
Para pembeli juga segan berpindah dari keramik yang sudah diincar, sekalipun diusir petugas Satpol PP. Semakin lama suasana kian panas. Terlebih, beberapa anggota Satpol PP mulai memaksa mengangkat keramik-keramik para pedagang. Kekesalan beberapa pedagang kian memuncak. Mereka merasa diperlakukan secara tidak adil.
Penggusuran para pedagang ini sebagai buntut penertiban kawasan Rawasari, Jakpus, pekan silam untuk mengembalikan fungsi ruang terbuka hijau. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agaknya sulit untuk menggusur rakyat kecil [baca: Rawasari Membara].(ANS/Nova Rini dan Wisnumurti)
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.