MALANG--MI: Muslimin, 23, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Petuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) tewas di Malaysia. Jenazah dia tiba di rumah duka, Rabu (20/2) siang.
Supeno, 46, ayah korban kepada wartawan mengatakan berdasarkan informasi dari saudaranya yang juga bekerja di Malaysia, Muslimin meninggal akibat kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor di Kuala Lumpur, Minggu (16/2) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Jenazah dipulangkan dari negeri jiran itu ke Malang dengan biaya sendiri. Sebab, tidak ada PJTKI yang bertanggung jawab atas kematian korban. "Biaya pemulangan jenazah habis Rp14 juta kami tanggung sendiri," tegasnya.
Muslimin berangkat ke Malaysia sejak 2003 dengan PJTKI tidak jelas, namun informasinya berangkat menjadi TKI melalui seorang perantara seorang warga Tulungagung, Jatim, dengan membayar Rp4,5 juta. Sebelumnya dia dijanjikan berangkat ke Qatar, tetapi batal sehingga dialihkan ke Malaysia dan bekerja sebagai kuli bangunan.
Muslimin adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara pasangan Supeno,46, dan Siti Romlah, 47. Jenazah akan dimakamkan Kamis (21/2) pagi. Sedangkan ibu korban yang juga sebagai tenaga kerja wanita di Hong Kong sudah mendapat kabar kematian anaknya tersebut.(BN/OL-03)
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.