18 Korban Trafficking Diselamatkan
Medan ( Berita ) : Yayasan Pusaka Indonesia berhasil mengungkap 18 perempuan korban trafficking di Sumatera Utara sebulan terakhir.
Direktur Eksekutif Yayasan Pusaka Indonesia, Edy Ikhsan, di Medan, Minggu [16/03] , mengatakan, 14 orang perempuan merupakan korban trafficking yang berhasil diselamatkan dari lokasi prostitusi Bandar Baru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. "10 orang itu sudah sempat bekerja di lokasi prostitusi itu selama empat sampai 10 tahun. Empat orang lagi merupakan orang baru dan belum sempat melayani pria hidung belang," katanya.
Sementara empat orang lagi merupakan TKI yang akan diberangkatkan ke Malaysia melalui pelabuhan Tanjung Balai. Ia mengatakan, setiap tahunnya perempuan korban trafficking cenderung meningkat akibat himpitan ekonomi dan minimnya informasi tentang lokasi yang dituju. "Banyak orang bersedia berangkat dari kampungnya hanya dengan iming-iming dan bujukan demi mendapat pekerjaan yang layak di kota lain maupun luar negeri tanpa kelengkapan administrasi," katanya.
Ia menyebutkan persoalan trafficking bukan hanya terjadi di Indonesia tapi juga merupakan persoalan di beberapa negara lainnya.
Berdasarkan data Badan Dunia, ILO, sekitar 2,4 juta orang di dunia diperdagangkan setiap tahunnya dan keuntungan yang diperoleh dari bisnis ini diperkirakan mencapai USD 32 milliar per tahun. "Pada umumnya rekruitmen dilakukan melalui kontak personal dan sekitar 46 persen korban mengenal orang yang merekrutnya dan 54 persen direkrut oleh orang asing yang tidak dikenal korban," katanya.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menampung empat orang korban trafficking itu dan sisanya sudah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. "Kita masih mengupayakan dana pemulangan dari berbagai pihak yang peduli terhadap nasib mereka maupun persoalan-persoalan trafficking lainnya," katanya. ( ant )
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
