-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

06 March 2008

377 Balita di Bengkulu Menderita Gizi Buruk

BENGKULU--MI 6/3/2008: Sebanyak 377 balita di Provinsi Bengkulu menderita gizi buruk. Untuk mengatasinya pemerintah setempat segera memberikan bantuan dana Rp10.000 sampai Rp13.000 per hari selama tiga bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Bambang Suseno, Kamis (6/3), mengatakan, balita penderita gizi buruk sebanyak itu pada tahun lalu tersebar di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Selatan, Seluma, Lebong, dan di Muko-Muko.

Dana tersebut dapat digunakan orang tua balita untuk membeli makanan bergizi. "Bantuan diberikan sampai kondisi balita tersebut membaik, apabila dalam waktu 120 hari belum juga membaik, akan diberikan makanan tambahan pendamping ASI selama dua bulan," katanya.

Upaya lainnya yang telah dilakukan untuk mengurangi jumlah penderita gizi buruk adalah dengan meningkatkan kegiatan pos pelayanan terpadu (posyandu). Sebab, ujarnya, posyandu merupakan ujung tombak dalam mengetahui kesehatan masyarakat.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Kamis, di beberapa posyandu yang berada di Kota

Bengkulu masih banyak balita yang mengalami kurang gizi dan gizi buruk. Mereka berasal dari keluarga miskin, sehingga orang tua balita tidak mampu memberikan asupan makanan bergizi. (MY/OL-01)

Penulis: Marliansyah