-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

15 March 2008

Korban Banjir Kesulitan Biaya Hidup

Warga menjala ikan di lokasi banjir.
Warga menjala ikan di lokasi banjir.

15/03/2008
Liputan6.com, Lamongan: Kondisi warga korban banjir di Desa Benges, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, hingga Sabtu (15/3) siang, masih memprihatinkan. Lebih dari dua pekan warga tak mendapat penghasilan karena tambak ikan sebagai satu-satunya mata pencaharian rusak terendam banjir.

Keadaan kurang menguntungkan ini memaksa sebagian warga menjala ikan di tengah banjir. Mereka mengaku bisa menangkap ikan rata-rata dua kilogram per hari. Hasil tangkapan kemudian dijual ke sesama warga seharga Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per kg. Namun, ini tak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh dari tambak ikan.

Tanggul yang jebol sepanjang 100 meter di Kedungharjo, Kecamatan Widang, Lamongan, hingga kini masih diperbaiki. Upaya perbaikan sempat terhambat karena terbatasnya peralatan dan derasnya arus Sungai Bengawan Solo. Derasnya arus disebabkan curah hujan di Lamongan masih tinggi.

Ketinggian banjir di sejumlah wilayah di Lamongan berkisar antar satu hingga satu setengah meter. Banjir ini sudah berlangsung hampir sebulan akibat luapan Sungai Bengawan Solo menyusul hujan deras. Meski demikian, bantuan dari pemerintah setempat belum kunjung tiba [baca: Kondisi Korban Banjir Lamongan Memprihatinkan].(RMA/Boy Bakamaro)