-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

16 March 2008

Buta Aksara di Kutai Kartanegara Tertinggi

15 Maret 2008 | TEMPO Interaktif, Samarinda:Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki jumlah warga buta aksara tertinggi hingga tahun ini. Data Dinas Pendidikan Kalimantan Timur mencatat di kabupaten terkaya itu masih terdapat 13.572 warga tak bisa membaca.

Dinas Pendidikan mencatat masih terdapat 50.971 jiwa buta aksara yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah dan Pembinaan Pemuda Rustinah Rasyid menyatakan, dibandingkan tahun sebelumnya angka buta aksara telah menurun sebanyak 11.000 jiwa. "Akhir 2006 tercatat 61.971 jiwa," kata Rustinah saat dihubungi hari ini.

Penyebab tingginya angka buta aksara di provinsi ini karena masih banyak warga yang tinggal di perbatasan dan pedalaman serta pesisir yang jauh dari jangkauan sekolah. Selain Kukar, di Kabupaten Paser masih terdapat 8.752 jiwa, Kota Samarinda 6.997 jiwa. Kemudian Kabupaten Kutai Barat 5000 jiwa, Kabupaten Bulungan 4.358 jiwa, Kabupaten Kutai Timur 3.613 jiwa.

Untuk pengentasan buta aksara tahun 2008 dari APBD provinsi telah dianggarkan Rp 7 miliar dengan target pengentasann 10.000 jiwa. Dana itu untuk kegiatan satu semester. "Kami masih mengharapkan APBD kabupaten/kota juga menganggarkan dananya untuk program lanjutannya," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Kukar Samsuri Aspar membantah data tersebut. Alasannya, Disdikpora Kukar berhasil meraih penghargaan pendidikan untuk pengentasan buta aksara pada tahun 2007. "Tidak mungkin jumlahnya sampai segitu, salah itu datanya," katanya.

Kabupaten Kukar sejak lama telah menggratiskan biaya sekolah bagi warganya. Menurut Samsuri, pemerintah telah mengalokasikan 20 persen anggaran pendidikan, sehingga tentunya telah mampu mengurangi angka buta aksara.

Firman Chiqo