Korban Gizi Buruk yang Meninggal Dunia Bertambah
indosiar.com, Jember - Kemiskinan saat ini membuat penderita gizi buruk di Indonesia makin sulit untuk diatasi bahkan penderita gizi buruk yang meninggal dunia juga semakin bertambah, seperti yang terjadi di Bengkulu dan Jember, Jawa Timur.
Patrik, pasien gizi buruk asal Bengkulu Selasa (11/3/08) malam menghembuskan napas terakhirnya setelah 10 hari dirawat di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Saat dirawat kondisi Patrik yang baru berusia 3 tahun sudah sangat mengenaskan.
Direktur Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu Zaini Dahlan mengatakan, sejak awal tahun 2008 sampai sekarang pihaknya sudah merawat tiga pasien gizi buruk.
Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah Tuban, Jember, Jawa Timur kembali merawat tiga balita penderita gizi buruk stadium tinggi. Satu diantaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama sepekan karena mengalami komplikasi multi organ dan dehidrasi akut. Korban meninggal bernama Aditya, warga Antirobo, Kecamatan Sumber Sari Jember. Selain kekurangan gizi, Aditya meninggal karena komplikasi multi organ.
Dokter spesialis anak RSUD Subandi Dokter Gebyar Pribaskoro, mengatakan selain faktor ekonomi bertambahnya penderita gizi buruk akibat rendahnya kesadaran para ibu untuk memberikan asupan gizi minimal dengan memberikan air susu ibu secara teratur.
Masalah gizi buruk yang memang cukup memprihatinkan karena banyak di derita oleh anak - anak yang akan menjadi generasi penerus sehingga perlu ada tindakan serius untuk menangani masalah gizi buruk. (Tim Liputan/Dv).
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
