Rabu, 04 Juni 2008 | 16:48 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang pasien gizi buruk bernama Chelsi, 17 bulan, di Jember meninggal dunia. Satu orang pasien lagi bernama Regi, 4 bulan, dalam kondisi kritis dan kini tengah dirawat di Ruang Kanak-kanak RSUD dr Soebandi Jember. Masih ada lima orang pasien gizi buruk yang dirawat sejak dua pekan terakhir.
Informasi yang dihimpun TEMPO di rumah sakit itu, pasien meninggal bernama Chelsi, 17 bulan. Ia meninggal setelah dirawat selama 4 jam di rumah sakit ini. Anak yang berasal dari Desa Sruni Kecamatan Jenggawah itu meninggal dunia akibat komplikasi gizi buruk jenis marasmic dan serangan Sepsis atau infeksi berat di seluruh tubuhnya. "Saat dibawa kondisinya sudah buruk," ujar dokter anak RSUD dr Soebandi, dr Ahmad Nuri, Rabu (4/6).
Berat badan Chelsi, kata Nuri, hanya 5,7 kilogram. Padahal berat badan ideal anak seusianya sekitar 10 kilogram.
Sedangkan Refi yang berasal dari Desa Kepel Kecamatan Wuluhan mengalami gizi buruk jenis kwasiorkor (kekurangan protein). Pada April lalu, Refi juga pernah dirawat di rumah sakit ini. mahbub dj http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2008/06/04/brk,20080604-124413,id.html |