Penyiksaan Rabu, 26 Maret 2008 | 15:37 WIB Brebes, Kompas - Kasus Siti Nurhayati (26), tenaga kerja wanita atau TKW asal Desa Dukuhmaja, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, pulang ke Indonesia dalam kondisi cacat. Selama berada di Arab Saudi, ia sering disiksa oleh majikannya hingga mengalami patah tulang paha dan dagu.
Siti kembali ke Brebes dua minggu lalu. Hingga Selasa (25/3), ia masih menggunakan alat bantu agar dapat berjalan. Di paha kanan dan kiri terlihat bekas operasi pemasangan pen sepanjang 30 sentimeter. Di dagunya ada bekas operasi.
Menurut Siti, ia mulai bekerja ke Arab Saudi sejak Oktober 2007 melalui PT Amri Margatama di Jakarta Selatan. Ia menjadi pembantu rumah tangga di apartemen milik Ibrahim Sarif Husen Al Bakista dengan masa kontrak dua tahun.
Ia meninggalkan suami, Sunarto (29), dan anak semata wayangnya, Anistuti Wulandari (8) karena ingin memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Sunarto hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
Sebelumnya, ia pernah menjadi TKW ke Arab selama dua tahun, 2001- 2003. Gajinya digunakan untuk membeli tanah. Ia ingin kembali bekerja sebagai TKW agar dapat membangun rumah.
Siti mengatakan, selama di Arab, ia selalu mendapat perlakuan buruk dari istri majikannya. Hampir setiap hari ia mendapat siksaan. Awal Januari, Ia ditendang majikannya hingga jatuh dari tangga. Siti pun patah tulang paha kanan dan kiri serta patah tulang dagu hingga semua giginya masuk ke dalam gusi.
Ia menjalani operasi dan perawatan selama hampir 2,5 bulan di Rumah Sakit Mustofa Nur dan Jaher, Arab Saudi. Sesuai anjuran dokter di sana, perawatan terhadap Siti seharusnya dilakukan minimal hingga tiga bulan.
Namun dalam kondisi tidak bisa berjalan, majikannya memaksa ia pulang ke Indonesia. Gajinya hanya selama tiga bulan bekerja, 3.000 real atau sekitar Rp 5,8 juta. Tanpa jaminan kesehatan dari majikannya. Menurut Siti, gaji itu sudah habis untuk berobat ke rumah sakit di Tegal. Tahun 2007 ada 15 kasus kekerasan terhadap TKW asal Brebes dan tahun ini sudah lima kasus. (Wie)
|
23 June 2008
TKW Asal Brebes Dianiaya, Patah Tulang Paha dan Dagu
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, June 23, 2008
Label: Buruh migran