-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

23 June 2008

TKW Cilacap Tewas di Taiwan, Tiba di Rumah Duka

Minggu, 22 Juni 2008 - 04:17 wib

CILACAP - Jenazah Sukarni (24), TKW asal Desa Wlahar RT 02/03 Kecamatan Adipala, Cilacap, akhirnya tiba di rumah duka Sabtu (21/6/2008) malam, sekitar pukul 22.40 WIB. Pihak keluarga yang melihat kedatangan jenazah yang dibawa dengan ambulan, sontak menyambutnya dengan histeris.

Menurut kabar yang diterima keluarga almarhumah, Sukarni ditemukan tergeletak di kamar majikannya. Oleh majikannya, Sukarni kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Ibu korban Rasikem mengatakan, pihak keluarga sebenarnya ingin memastikan penyebab kematian Sukarmi karena penyakit atau sebab lainnya. Namun, dia mengaku pasrah terhadap kematian anaknya.

Sementara Ketua Paguyuban Peduli Buruh Migran Indonesia (PPBMI) Desa Wlahar Agus Widodo mengatakan, berdasarkan informasi tertulis yang diterima dari pihak rumah sakit, Sukarni meninggal karena sakit paru-paru atau pernafasan.

Namun, kata dia, pihak rumah sakit tidak bisa langsung mengeluarkan surat kematian, karena almarhumah dinyatakan meninggal saat masih di rumah majikan atau beberapa jam sebelum dibawa ke rumah sakit.

Kematian Sukarni sangat mengejutkan Rasikem, karena kabar terakhir diterima keluarga, Sukarni akan pulang untuk menjenguk keluarganya. Kabar itu diterimanya dari kakak Sutarni yang bekerja di Malaysia.

Selama bekerja di Taiwan, menurut Rasiken, Sukarni memang belum pernah mengirimkan kabar kepada keluarga. Alasannya, telepon selularnya dipegang oleh majikannya.

"Tapi, Suparno (kakak korban) yang kerja di Malaysia, pernah dikabari dengan meminjam handphone teman," katanya lirih.

Dalam pembicaraan itu, kata Rasikem, korban mengatakan akan pulang ke Indonesia dua minggu lagi. Namun setelah ditunggu lebih dari dua minggu, justru keluarga justru mendapat kabar yang sangat mengenaskan.

"Lebih dua minggu kami menunggu, namun yang kami terima justru kabar meninggalnya," ujar Rasikem sambil meneteskan air mata.

Sukarni merupakan anak kedua dari pasangan Rusdi dan Rasikem. Korban diberangkatkan oleh PT Suma Jaya perwakilan Cilacap yang berkantor pusat di Jakarta. Sukarni yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan dikabarkan meninggal dunia pada 19 Mei lalu dan kabar tersebut diterima keluarga sekitar tanggal 23 Mei lalu.

Menurut Agus, selama proses pemulangan jenazah, pihak PT Sukma Jaya sangat membantu dan cukup kooperatif. Rencananya, Sukarni akan dimakamkan pada hari Minggu 22 Juni pagi di pemakaman umum setempat.(Ridwan Anshori/Sindo/hri)

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/06/22/1/120922/tkw-cilacap-tewas-di-taiwan-tiba-di-rumah-duka