Kamis, 17 Juli 2008 17:03 WIB PALEMBANG--MI: Dari 144 ribu balita di Kota Palembang, 400 di antaranya mengalami kurang gizi atau berada di bawah garis merah dalam kartu menuju sehat hasil pantauan di 889 posyandu aktif di kota itu. Untuk menanggulangi kekurangan gizi balita, Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang rutin memberikan makanan pendamping ASI dan susu kepada mereka, kata Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Zulkarnain Noerdin, di Palembang, Kamis (17/7). Pemberian makanan tambahan, seperti bubur kacang hijau dan susu, diharapkan meningkatkan gizi balita yang saat ini masih mengalami kekurangan itu. Terkait dengan permasalahan kurang gizi, pihaknya juga melakukan evaluasi kesehatan balita itu secara rutin, dengan harapan mampu mendorong meningkatkan kesehatan dan kecerdasan balita. Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan anak usia balita yang menderita gizi buruk akibat kekurangan asupan makanan. Akan tetapi, memang ada sejumlah kasus gizi buruk yang ditemukan di daerah tersebut akibat infeksi kronis, seperti penderita diare akut dan batuk yang lama. (Ant/OL-01) |
22 July 2008
400 Balita di Palembang Kurang Gizi
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, July 22, 2008