Minggu, 13 Juli 2008 23:32 WIB Penulis : Bagus BT Saragih Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Muhayat mengatakan program ini bertujuan untuk mengurangi beban para nelayan karena kenaikan harga BBM. Selain itu, bantuan ini diharapkan juga bisa menjadi stimulan bagi para nelayan untuk mencapai kemandirian. "Kami usulkan 12 miliar, sekarang masih dibahas dengan DPRD," katanya, Minggu (13/7). Subsidi ini ditujukan bagi para nelayan berskala kecil. Jumlah nelayan dengan kategori ini di Jakut dan Kepulauan Seribu diperkirakan mencapai 2.500 nelayan. Kepastian cairnya dana bantuan itu masih menunggu penetapan APBD Perubahan 2008 yang masih dibahas antara Pemprov dan DPRD DKI. Bila penetapan APBD-P sesuai jadual, yaitu akhir bulan ini, maka setidaknya pada September mendatang para nelayan bisa menerima dana tersebut. Muhayat menambahkan, mekanisme teknis cara penyerahan bantuan masih dalam pembahasan. Yang jelas, lanjut mantan Walikota Jakpus itu, Pemprov DKI menjamin bantuan ini akan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Sekretaris Komisi B DPRD DKI Nurmansjah Lubis setuju dengan langkah yang diambil Pemprov DKI ini. "Ini perlu untuk meringankan beban ekonomi para nelayan yang semakin berat karena harga solar yang naik," kata politisi PKS itu. (BT/OL-2) |
22 July 2008
Nelayan di DKI akan Peroleh Subsidi BBM
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, July 22, 2008