Kamis, 19 Juni 2008 17:20 WIB Penulis : Bagus BT Saragih Data Dinas Kebakaran DKI Jakarta menyebutkan, dari 53 kelurahan rawan itu, yang terbanyak ada di Jakarta Selatan, yaitu 13 kelurahan. Yaitu Kelurahan Manggarai Selatan, Pejaten Timur, Mampang Prapatan, Cipete Utara, Gandaria Utara, Kebayoran Lama Utara, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Grogol Utara, Karet Belakang, Pancoran dan Bukit Duri. Sementara di Jakarta Barat, 11 kelurahan dinyatakan rawan kebakaran, yaitu Kelurahan Krendeng, Kapuk, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Palmerah Barat, Kalianyar, Tangki, Jelambar Raya, Cengkareng, Semanan serta Kalideres. Di Jakarta Pusat, terdapat 8 kelurahan rawan kebakaran, yaitu Kelurahan Tanah Tinggi, Galur, Kebon Kosong, Karanganyar, Kebon Melati, Kebon Kacang, Jati Bunder dan Kramat. Sedangkan di Jakarta Timur, yang dinyatakan rawan kebakaran mencapai 11 kelurahan, yaitu Kelurahan Jatinegara Kaum, Kayu Manis, Lubang Buaya, Halim, Kampung Makasar, Kebon Pala, Kramatjati, Kampung Tengah, Susukan, Ciracas serta Gedong. Terakhir Jakarta Utara, sebanyak 10 kelurahan dinyatakan rawan kebakaran, yaitu Kelurahan Penjaringan, Kamal Muara, Muara Baru, Pademangan Barat, Cilincing, Kali Baru, Sukapura, Warakas, Kebon Bawang serta Koja. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Martono, sebagian besar insiden kebakaran terjadi karena kelalaian seperti kompor meledak, lampu minyak, hubungan pendek listrik serta rokok. "Namun, dari sejumlah kebakaran yang terjadi belakangan, listrik (hubungan pendek) menjadi penyebab yang paling tinggi," katanya, Kamis (19/6). Pada Januari tahun ini misalnya, kasus kebakaran akibat hubungan pendek mencapai 203 kejadian. Martono menduga, tingginya angka kebakaran akibat hubungen pendek terjadi karena banyaknya sambungan listrik ilegal. Pada kesempatan itu Martono juga mengeluhkan minimnya alat pemadam kebakaran baik di gedung bertingkat maupun lingkungan perumahan. Dinas Kebakaran memperkirakan 30%, atau 210 dari 700 bangunan tinggi di Jakarta tidak dilengkapi alat pemadam kebakaran. (BT/OL-2) |
23 July 2008
53 Kelurahan di DKI Rawan Kebakaran
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Wednesday, July 23, 2008