Senin, 28 Juli 2008 21:22 WIB Penulis : Sumantri Handoyo TANGERANG--MI: Ratusan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengajukan permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi khusus TKI di Jalan Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Kota Tangerang terbengkalai. Pasalnya, pembuatan paspor yang menggunakan sistem foto terpadu berbasis biometrik tersebut tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di kantor Imigrasi, Senin (28/7), ratusan calon TKI yang datang dari berbagai tempat Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di Jabodetabek, sejak pagi mendatangi kantor Imigrasi itu untuk mengajukan permohonan pembuatan paspor. Namun hingga menjelang sore, pembuatan paspor tersebut tidak kujung selesai lantaran kinerja petugas Imigrasi, khususnya yang ada di ruang pendataan dokumen sangat lamban.Akibatnya ratusan calon TKI keleleran dan berteduh di setiap ruang sekitar kantor imigrasi, mengingat deretan kursi panjang yang ada di ruang pendataan tersebut sudah dipenuhi oleh TKI yang lain. "Saya sampai di kantor ini pukul 09.00 Wib. Tapi hingga sekarang (pukul 14.00 Wib) pembuatan paspor tersebut belum selesai," kata, Hasanah, 22 asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hendak berangkat ke Saudi Arabia melalui PJTKI Yoba di Jakarta Timur. Hal itu juga dibenarkan oleh calon TKI lainnya. Bahwa bila pembuatan paspor tersebut pada Senin (28/7) belum juga selesai, mereka akan datang kembali ke kantor itu guna mendapatkan dokumen tersebut. "Mau nggak mau, Selasa (29/7) kami harus datang lagi ke sini (kantor Imigrasi)," papar Rukmini, Calon TKI untuk Arab Saudi. Dikonfirmasi masalah tersebut, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Dokumen Pelayanan TKI, Tamzil Yakop mengatakan lambannya pembuatan dokumen itu karena belum terbiasanya petugas Imigrasi menggunakan system foto terpadu berbasis biometrik, sehingga mereka tidak bisa bekerja cepat. "Biasanya dari pagi hingga pukul 14.30 WIB, 200 orang pemohon paspor sudah bisa ditangani. sedangkan hari ini baru sekitar 20 orang yang teratasi," kata dia sembari menambahkan bahwa tiap hari kantor imigrasi khusus TKI tersebut melayani sebanyak 1.000 orang calon TKI. Tapi dengan sistem foto terpadu berbasis biometrik agak lamban karena petugas harus mencocokkan foto dengan orang aslinya. (SM/OL-03) |
31 July 2008
Ratusan TKI Terbengkalai di Kantor Imigrasi
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Thursday, July 31, 2008
Label: Buruh migran