Senin, 04 Agustus 2008 | 20:00 WIB TEMPO Interaktif, MALANG:Uang yang dikirimkan (remittance) ribuan tenaga kerja Indonesia dari Kabupaten Malang yang bekerja di beberapa negara naik menjelang tahun ajaran baru sekolah dan perguruan tinggi. Kepala Bagian Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Bambang Sugeng mengatakan, pengiriman uang TKI dalam kurun April hingga Juni melebihi pengiriman di bulan sebelumnya. Data kiriman uang dirangkum dari informasi yang diberikan kantor cabang utama BNI Malang, Kantor Cabang Pembantu BNI Universitas Brawijaya, Kantor Cabang Utama BRI Kawi, dan Bank Buana Indonesia. "Terjadinya perbedaan besarnya pengiriman uang TKI kemungkinan terkait tahun ajaran baru. Para TKI mengirim uang untuk membiaya sekolah dan kuliah keluarganya di Malang," kata Bambang Sugeng, Senin (4/8). Pada Maret lalu, uang yang dikirim TKI dari Hong Kong, Arab, Malaysia, Singapura, Taiwan, Kuwait, Korea, dan Jepang berjumlah Rp 9,5 miliar. Jumlah kiriman uang meningkat menjadi Rp 17,2 miliar pada April dan meningkat lagi menjadi Rp 44,3 miliar pada Mei. Jumlahnya baru menurun pada Juni menjadi Rp 10,7 miliar. Uang dikirim ribuan TKI. Pada semester pertama 2008, pengiriman TKI ke luar negeri hanya 1.003 orang atau amat berkurang dibanding pengiriman TKI pada 2007 yang sebanyak 3.378 orang. Sedangkan pada 2006 jumlah TKI yang dikirim sebanyak 3.291 orang dan pada 2005 sebanyak 3.515 orang. Mayoritas TKI berasal dari 9 kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Malang, yaitu Donomulyo, Dampit, Ampelgading, Gedangan, Gondanglegi, Pagelaran, Kalipare, Ngajum, dan Sumberpucung.Abdi Purmono. |
05 August 2008
Kiriman Uang TKI Menjelang Tahun Ajaran Baru Naik
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Tuesday, August 05, 2008
Label: Buruh migran