Senin, 25 Agustus 2008 - 15:50 wib
Salah satu korban penggusuran, Syarif, menuturkan dia akan sahur dan berbuka dengan mencari warung nasi terdekat. "Tapi saya juga belum yakin apakah sanggup berpuasa atau tidak," katanya.
Sedangkan para korban yang masih berstatus pelajar, hingga kini masih tetap bersekolah seperti biasa.
Menurut pantauan Okezone, di Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/8/2008), beberapa warga sudah ada yang pindah. Berdasar informasi, mereka yang pindah atas biaya sendiri. Sementara bagi warga yang tidak memiliki biaya tetap bertahan diantara puing-puing penggusuran dengan mendirikan ?rumah' dadakan.
Tampak warga membuat ?rumah' sederhana dengan menjadikan triplek sebagai atap dan kasur sebagai alas. (lsi)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/25/1/139752/korban-penggusuran-akan-tetap-berpuasa
Andrew Maradona Konserio - Okezone
JAKARTA - Sejumlah warga Taman BMW yang menjadi korban penggusuran Minggu kemarin, mengaku akan tetap berusaha menjalani ibadah puasa Ramadan. Meski sampai sekarang mereka belum tahu pasti akan tinggal di mana.Salah satu korban penggusuran, Syarif, menuturkan dia akan sahur dan berbuka dengan mencari warung nasi terdekat. "Tapi saya juga belum yakin apakah sanggup berpuasa atau tidak," katanya.
Sedangkan para korban yang masih berstatus pelajar, hingga kini masih tetap bersekolah seperti biasa.
Menurut pantauan Okezone, di Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/8/2008), beberapa warga sudah ada yang pindah. Berdasar informasi, mereka yang pindah atas biaya sendiri. Sementara bagi warga yang tidak memiliki biaya tetap bertahan diantara puing-puing penggusuran dengan mendirikan ?rumah' dadakan.
Tampak warga membuat ?rumah' sederhana dengan menjadikan triplek sebagai atap dan kasur sebagai alas. (lsi)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/25/1/139752/korban-penggusuran-akan-tetap-berpuasa
