14/04/08 10:25Solo
(ANTARA News) - Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan,
hingga saat ini terdapat sekitar 13 juta pedagang yang masih bertahan
berjualan di berbagai pasar tradisonal yang tersebar di seluruh
Indonesia.
"Keberadaan pasar tradisional ini sangat bermanfaat dalam hal
penyediaan lapangan kerja, guna mendorong perekonomian," katanya di
Solo, Minggu.
Menurut dia, keberadaan pasar tradisional ini harus terus dijaga karena
sebagian besar penduduk negara ini masih memanfaatkannya.
Oleh karena itu, ia meminta tiap-tiap pemerintah daerah untuk
berkoordinasi dengan Departemen Perdagangan dalam hal revitalisasi
pasar tradisional.
"Dalam membangun pasar tradsional ini harus ada perencanaan yang baik," katanya.
Menurut dia, kondisi pasar-pasar tradisonal ini harus lebih baik dan
higienis, misalnya dengan mengganti bahan bangunan dengan stainless
steel atau alumunium.
Selain itu, kata dia, keberadaan pasar tradisional ini juga dapat mendukung sektor pariwisata.
"Misalnya di luar negeri, para wisatawan yang datang pastinya ingin
mencicipi makanan tradisional di satu daerah yang dapat ditemui di
pasar tradisonal," katanya.
Setiap tahun, kata dia, Departemen Perdagangan menyediakan dana untuk
revitalisasi pasar tradisonal, namun ia tidak menyebutkan secara pasti
besaran dana yang disiapkan.
Proses revitalisasi ini dilakukan secar bertahap di sejumlah pasar,
melalui koordinasi antara Depdag dengan pemda masing-masing agar
perencanaan ada perencanaan yang baik. (*)
http://www.antara.co.id/arc/2008/4/14/pedagangan-pasar-tradisional-mencapai-13-juta-kata-mendag/