Selasa, 26 Agustus 2008 - 09:02 wib
"Makna merdeka itu kan memberi kemakmuran dan kesejahteraan. Tapi ini malah membuat sengsara. Padahal pada zaman Belanda saja tidak seperti itu," kata anggota Komnas HAM Joni Simanjuntak kepada okezone, Selasa (26/8/2008).
Joni menambahkan, penggusuran bukan hanya tidak sesuai dengan makna kemerdekaan tapi juga tidak sesuai dengan Pancasila serta tidak menghargai hak warga negara.
Sementara itu, Joni yang kemarin sore datang ke lokasi menuturkan kondisi warga Taman BMW sangat memprihatinkan.
"Saya melihatnya kondisi mereka sangat memprihatinkan. Ini benar-benar perampokan hak asasi," tandasnya. (lsi) http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/26/1/139933/penggusuran-tak-sesuai-makna-kemerdekaan
Lusi Catur Mahgriefie - Okezone
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai tindakan pemerintah kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) yang menggusur Taman BMW tidak sesuai dengan makna kemerdekaan."Makna merdeka itu kan memberi kemakmuran dan kesejahteraan. Tapi ini malah membuat sengsara. Padahal pada zaman Belanda saja tidak seperti itu," kata anggota Komnas HAM Joni Simanjuntak kepada okezone, Selasa (26/8/2008).
Joni menambahkan, penggusuran bukan hanya tidak sesuai dengan makna kemerdekaan tapi juga tidak sesuai dengan Pancasila serta tidak menghargai hak warga negara.
Sementara itu, Joni yang kemarin sore datang ke lokasi menuturkan kondisi warga Taman BMW sangat memprihatinkan.
"Saya melihatnya kondisi mereka sangat memprihatinkan. Ini benar-benar perampokan hak asasi," tandasnya. (lsi)