Kamis, 07 Agustus 2008 00:08 WIB
Seperti terjadi di Kantor Imigrasi Khusus TKI di Jl Perintis Kemerdekaan I, Cikokol, Tangerang, kemarin. Ribuan calon TKI yang mengajukan permohonan paspor harus menunggu hingga dua hari. Itu pun tanpa jaminan paspor selesai.
Menurut Nur Aini, seorang calon TKI, pembuatan paspor baru dengan sistem berbasis biometrik tersebut tidak dibarengi kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
"Prosesnya lama. Petugas tidak sanggup menangani pemohon yang setiap hari mencapai sekitar 1.000 orang," keluh Nur Aini.
Ribuan calon TKI dari berbagai daerah itu datang ke Kantor Imigrasi sejak pagi. Namun, hingga pukul 16.30 WIB, paspor mereka belum juga jadi karena petugas bekerja amat lamban.
"Saya datang ke sini Selasa (5/8). Karena tidak selesai, hari ini (kemarin) saya kembali lagi. Ternyata belum jadi juga," kata Nur Aini.
Bahkan Ayu, calon TKI lain, terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk mengurus paspor baru tersebut.
"Ya, saya harus membeli makanan dan minuman di kantin," ujar Ayu.
Kepala Subdirektorat Dokumen Pelayanan TKI Tamsil Yakop enggan berkomentar soal kelambanan itu. "Silakan langsung ke Ditjen Imigrasi," elaknya. (SM/X-7)
http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MjE2NzU=