Pamekasan (ANTARA News) - Memasuki musim panen tembakau maka ternyata protitusi marak di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
"Pemkab Pamekasan melalui dinas terkait perlu segera bertindak mengatasi persoalan ini. Jangan sampai dibiarkan begitu saja" kata anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi Persatuan Pembangunan (FPP) Khairul Kalam, Jumat malam.
Persoalan protitusi, lanjut Khairul memang sudah menjadi persoalan tahunan. Tapi perlu ada langkah-langkah yang lebih optimal untuk mengatasi persoalan tersebut. Ia meminta petugas tak hanya melakukan operasi, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah juga melakukan pembinaan.
"Selama ini yang dilakukan petugas hanya merazia dan menangkap pelakunya tapi tak pernah ada pembinaan. Akibatnya, mereka cenderung kembali bekerja setelah dilepas" kata Khairul.
Umumnya para PSK (Pekerja Seks Komersial) yang datang ke Pamekasan itu dari luar Madura. Seperti Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuangi dan ada pula yang mengaku dari Surabaya.
Mereka biasanya mangkal di warung-warung kopi yang didirkan secara dadakan, setiap musim panen tembakau.(*)