Senin, 25 Agustus 2008 - 13:10 wib
"Katanya untuk diakui oleh pemerintah, agar punya RT dan RW. Tapi ternyata digusur," kata Bu Tasmi, seorang ibu warga Taman BMW saat berbincang dengan okezone di lokasi, Jakarta, Senin (25/8/2008).
Bu Tasmi mengakui, sebelum pemukiman warga diratakan dengan tanah Minggu 24 Agustus kemarin, warga sudah mendapatkan dua kali pemberitahuan dari pihak kelurahan. Yakni 15 Agustus dan 18 Agustus lalu. Namun katanya, pihak kelurahan tidak pernah melakukan penyuluhan pada warga.
"Tau-tau kemarin digusur," ketusnya.
Setelah penggusuran, kata Bu Tasmin, Lurah Papanggo tidak bisa ditemui oleh para warga Taman BMW. Pantauan Okezone, ratusan warga masih bertahan di sekitar lokasi gusuran. Para warga yang mengaku belum mendapatkan uang kerohiman, memilih bertahan di lokasi.(hri)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/25/1/139685/warga-taman-bmw-sebelum-digusur-pak-lurah-data-warga
Andrew Maradona Konserio - Okezone
JAKARTA - Sebelum terjadi penggusuran terhadap pemukiman warga di Taman BMW, Tanjung Priok, pihak Kelurahan Papanggo sempat melakukan pendataan warga. Tapi tidak mengatakan untuk pendataan penggusuran."Katanya untuk diakui oleh pemerintah, agar punya RT dan RW. Tapi ternyata digusur," kata Bu Tasmi, seorang ibu warga Taman BMW saat berbincang dengan okezone di lokasi, Jakarta, Senin (25/8/2008).
Bu Tasmi mengakui, sebelum pemukiman warga diratakan dengan tanah Minggu 24 Agustus kemarin, warga sudah mendapatkan dua kali pemberitahuan dari pihak kelurahan. Yakni 15 Agustus dan 18 Agustus lalu. Namun katanya, pihak kelurahan tidak pernah melakukan penyuluhan pada warga.
"Tau-tau kemarin digusur," ketusnya.
Setelah penggusuran, kata Bu Tasmin, Lurah Papanggo tidak bisa ditemui oleh para warga Taman BMW. Pantauan Okezone, ratusan warga masih bertahan di sekitar lokasi gusuran. Para warga yang mengaku belum mendapatkan uang kerohiman, memilih bertahan di lokasi.(hri)
http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/08/25/1/139685/warga-taman-bmw-sebelum-digusur-pak-lurah-data-warga