TEMPO Interaktif, Jakarta: Tiga tenaga kerja Indonesia yang baru tiba dari Irak mengalami luka-luka akibat penyiksaan. Masing-masing menderita patah lengan, sakit perut, dan sakit pada sekujur tubuh.
"Mereka tidak diberi kesempatan beristirahat oleh majikannya," kata Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia, Miftah Farid, Minggu (07/09), di Jakarta. Rata-rata ketiga pekerja perempuan tersebut telah bekerja di Irak selama dua tahun.
Saat kembali ke Indonesia, Hidayah (36) asal Brebes mengalami patah lengan karena kecelakaan kerja, dan Emi (45) asal Indramayu menderita sakit di perut. Semenatara itu, Nur Laily (22) asal Bima Nusa Teggara Barat mengalamii sakit pada sekujur tubuhnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, ketiga pekerja perempuan yang tiba di Indonesia Sabtu (6/9) malam, hingga kini masih dirawat secara intensif di Ruang Parkit II Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Di pintu masuk ada seorang penjaga keamanan yang tidak mengijinkan siapapun untuk menjenguk selain pihak keluarga korban.
Rudy Prasetyo
