19/09/2008 1
TKW Tewas Dianiaya di Malaysia
Liputan6.com, Semarang: Seorang tenaga kerja wanita asal Cilacap, Jawa Tengah, tewas dianiaya keluarga majikannya di Selangor, Malaysia, sepekan silam. Namun, jasad Siti Fatonah baru tiba di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (19/9) pagi.
Berdasarkan pantauan SCTV, pemulangan jenazah Siti Fatonah menggunakan pesawat Airway Bill dari Malaysia. Setibanya jenazah, Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno secara resmi menyerahkannya kepada ayah korban, Ahmad Sanusi. Sang ayah pun tak kuasa menahan air mata. Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Desa Tritih Lor, Jeruk Legi, Cilacap.
Siti Fatonah bekerja di Selangor, sejak 12 September 2005. Ia tinggal bersama majikan bernama Phoy Yow Yong. Erman Suparno mengatakan, hasil otopsi membuktikan bahwa korban tewas akibat penganiayaan. Namun, pelaku sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan.
Hal serupa juga menimpa Ngatmiatun, seorang TKW asal Grobogan Jawa Tengah. Ia disiksa majikannya hingga lumpuh dan luka di sekujur tubuh. Perempuan berusia 19 tahun itu kini direhabilitasi di shelter TKI Hanura di Pontianak, Kalimantan Barat. Padahal, Ngatmiatun baru bekerja empat bulan di warung kopi di daerah Miri, Malaysia. Gaji yang dijanjikan 400 ringgit Malaysia per bulan pun belum dibayar.(IKA/Tim Liputan 6 SCTV)
http://www.liputan6.com/news/?id=165415&c_id=2
TKW Tewas Dianiaya di Malaysia
Liputan6.com, Semarang: Seorang tenaga kerja wanita asal Cilacap, Jawa Tengah, tewas dianiaya keluarga majikannya di Selangor, Malaysia, sepekan silam. Namun, jasad Siti Fatonah baru tiba di Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (19/9) pagi.
Berdasarkan pantauan SCTV, pemulangan jenazah Siti Fatonah menggunakan pesawat Airway Bill dari Malaysia. Setibanya jenazah, Menteri Tenaga Kerja Erman Suparno secara resmi menyerahkannya kepada ayah korban, Ahmad Sanusi. Sang ayah pun tak kuasa menahan air mata. Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di Desa Tritih Lor, Jeruk Legi, Cilacap.
Siti Fatonah bekerja di Selangor, sejak 12 September 2005. Ia tinggal bersama majikan bernama Phoy Yow Yong. Erman Suparno mengatakan, hasil otopsi membuktikan bahwa korban tewas akibat penganiayaan. Namun, pelaku sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan.
Hal serupa juga menimpa Ngatmiatun, seorang TKW asal Grobogan Jawa Tengah. Ia disiksa majikannya hingga lumpuh dan luka di sekujur tubuh. Perempuan berusia 19 tahun itu kini direhabilitasi di shelter TKI Hanura di Pontianak, Kalimantan Barat. Padahal, Ngatmiatun baru bekerja empat bulan di warung kopi di daerah Miri, Malaysia. Gaji yang dijanjikan 400 ringgit Malaysia per bulan pun belum dibayar.(IKA/Tim Liputan 6 SCTV)
http://www.liputan6.com/news/?id=165415&c_id=2