Selasa, 14/10/2008 05:44 WIB
2 Bulan Telantar Sakit, TKI di Malaysia Meninggal
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Kuala Lumpur - Kabar menyedihkan kembali datang dari Malaysia, negeri tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI) terbesar di luar negeri. Salah seorang TKI asal Bojonegoro, Syafii (31) meninggal dunia pada Senin 13 Oktober, setelah sakit selama dua bulan lebih tanpa mendapat pengobatan dan perawatan .
Syafii diduga telah mengalami sakit kanker mulut sejak lama. Namun buruh
bangunan ini terlantar begitu saja hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di tempat tinggalnya dan dibawa ke RS Kuala Lumpur.
"Awalnya saya dan beberapa teman hanya mendengar-mendengar saja ada TKI telantar. Setelah kami cari, dan dapat. Tapi terlambat saat mau diberi pertolongan," ujar salah seorang pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Malaysia, Hari Primadi kepada detikcom, Selasa(14/10/2008).
Hari mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari dokter di RS Kuala Lumpur, Syafii mengalami kanker mulut sejak lebih dari dua bulan lalu, dan tidak mendapatkan pengobatan apapun.
Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Teguh Hendro Cahyono mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut.
"Kami sudah mengurus surat-surat administrasi dan kematiannya. Mengenai hal-hal lainnya, kami masih akan teliti," ujar Teguh.
Teguh membenarkan pekerja konstruksi itu mengalami sakit tanpa pengobatan selama lebih dari dua bulan sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun pihaknya masih akan menyelidiki kemungkinan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan perusahaan tempat Syafii bekerja di Klang, Selangor.
"Karena yang bersangkutan menggunakan permit perseorangan. Kami juga tidak menemukan PJTKI (Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang bisa dikonfirmasi. Jadi kami masih selidiki kemungkinan dia juga mendapat hak asuransi," terangnya.
Dia juga menambahkan jika izin tinggal Syafii di Malaysia telah habis sejak 18 Agustus 2008 lalu.
"Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Dimana tanggung jawab majikan? Jadi saat meninggal, dia ilegal," ujarnya.
Hingga Selasa pukul 05.00 waktu setempat, jenazah Syafii masih divisum di RS Kuala Lumpur.
(rmd/nwk)
http://www.detiknews.com/read/2008/10/14/054432/1019545/10/2-bulan-telantar-sakit,-tki-di-malaysia-meninggal
2 Bulan Telantar Sakit, TKI di Malaysia Meninggal
Ramdhan Muhaimin - detikNews
Kuala Lumpur - Kabar menyedihkan kembali datang dari Malaysia, negeri tujuan tenaga kerja Indonesia (TKI) terbesar di luar negeri. Salah seorang TKI asal Bojonegoro, Syafii (31) meninggal dunia pada Senin 13 Oktober, setelah sakit selama dua bulan lebih tanpa mendapat pengobatan dan perawatan .
Syafii diduga telah mengalami sakit kanker mulut sejak lama. Namun buruh
bangunan ini terlantar begitu saja hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di tempat tinggalnya dan dibawa ke RS Kuala Lumpur.
"Awalnya saya dan beberapa teman hanya mendengar-mendengar saja ada TKI telantar. Setelah kami cari, dan dapat. Tapi terlambat saat mau diberi pertolongan," ujar salah seorang pengurus Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Malaysia, Hari Primadi kepada detikcom, Selasa(14/10/2008).
Hari mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari dokter di RS Kuala Lumpur, Syafii mengalami kanker mulut sejak lebih dari dua bulan lalu, dan tidak mendapatkan pengobatan apapun.
Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Teguh Hendro Cahyono mengatakan, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut.
"Kami sudah mengurus surat-surat administrasi dan kematiannya. Mengenai hal-hal lainnya, kami masih akan teliti," ujar Teguh.
Teguh membenarkan pekerja konstruksi itu mengalami sakit tanpa pengobatan selama lebih dari dua bulan sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun pihaknya masih akan menyelidiki kemungkinan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan perusahaan tempat Syafii bekerja di Klang, Selangor.
"Karena yang bersangkutan menggunakan permit perseorangan. Kami juga tidak menemukan PJTKI (Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang bisa dikonfirmasi. Jadi kami masih selidiki kemungkinan dia juga mendapat hak asuransi," terangnya.
Dia juga menambahkan jika izin tinggal Syafii di Malaysia telah habis sejak 18 Agustus 2008 lalu.
"Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Dimana tanggung jawab majikan? Jadi saat meninggal, dia ilegal," ujarnya.
Hingga Selasa pukul 05.00 waktu setempat, jenazah Syafii masih divisum di RS Kuala Lumpur.
(rmd/nwk)
http://www.detiknews.com/read/2008/10/14/054432/1019545/10/2-bulan-telantar-sakit,-tki-di-malaysia-meninggal
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com