Laporan Wartawan Kompas Aufrida Wismi Warastri
MEDAN, MINGGU - Delapan jenazah tenaga kerja Indonesia yang tewas akibat tenggelamnya kapal tongkang Sinar Harapan di perairan Port Klang, Malaysia, Selasa lalu, Minggu (5/10) tiba di Bandara Polonia, Medan sekitar pukul 09.00. Jenazah diterbangkan dari Kualumpur menggunakan Maskapai Penerbangan Malaysia Airlines.
Ke-delapan jenazah itu adalah Cut Nurmaida (24) yang oleh keluarganya dibawa ke Aceh Timur, Halim (65) ke Rantau Prapat, Lisa Novera (44) ke Perumnas Mandala II, Medan, Sri Utami (33) ke Lubuk Pakam, Fanny Gunawan (24) dan Susana bin Samsudin (49) keduanya ibu-anak ke Kampung Baru, Medan, Rohanita (36) ke Lhok Seumawe, dan Kartika Sari (22).
Seluruh jenazah dibawa menggunakan ambulan yang disediakan keluarga. Khusus jenazah Kartika Sari sampai siang ini jenazah masih berada di ruang Kargo Bandara Polonia.
Suami Kartika Sari, Iyus (22) warga Pidie, yang merupakan korban selamat dalam kecelakaan kapal itu meminta jenazah istrinya dibawa ke Salatiga, ke rumah keluarganya. Pihak BP3TKI Sumut masih mengusahakan keberangkatan jenazah ke Bandara Adi Sumarmo, Solo.
Iyus sendiri tampak lemas saat menunggui janazah Kartika. Kerabat Iyus yang ikut menerima jenazah mengatakan Iyus sangat terpukul sebab istrinya yang tengah hamil itu tenggelam begitu terlepas dari tangannya.
Aufrida Wismi Warastri
http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/05/10501179/delapan.jenazah.tki.tiba.di.medan..