400 Balita di Depok Alami Gizi Buruk

Kamis, 13 November 2008 - 10:25 wib

 Marieska Harya Virdhani - Okezone

DEPOK - Kasus gizi buruk masih terjadi di Indonesia. Di Kota Depok sebanyak 400 balita mengalami gizi buruk hingga November 2008 ini, sedangkan 350 balita lainnya mengalami status gizi kurang, mendekati gizi buruk.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Kesehatan Keluarga (Binkesga) Dinas Kesehatan Kotaa Depok Dewi Syarifah di sela acara kampanye anti rokok di halaman Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (13/11/2008).

"Balita yang berstatus gizi kurang jika dalam 2 bulan tidak mengalami kenaikan berat badan, maka patut dicurigai menuju gizi buruk," katanya.

Lebih lanjut, Dewi mengungkapkan 80 persen dari 400 balita yang menderita gizi buruk mengalami TBC Tuberculosis. Hal ini disebabkan daya tahan tubuh yang lemah, lingkungan yang kurang baik, lalu juga masalah asupan gizi yang kurang.

Mengantisipasi hal ini, Dinkes Kota Depok telah mempunyai panti gizi buruk di dua kecamatan, yaitu kecamatan Cimanggis dan Sukamajaya. "Saat ini ada 3 orang di Sukmajaya yang dirawat karena gizi buruk," katanya.

Sementara itu, Albertus Bari Wintoro, ahli gizi buruk dari panti gizi buruk Sukmajaya menambahkan balita harus diberi asupan tambahan makanan seperti susu selama 2 bulan berturut-turut dan ibu diberi pengathuan soal gizi.

"Rata-rata (penderita gizi buruk) berasal dari ekonomi lemah.. Ada juga yang kurang pengetahuan soal gizi," katanya.

Dewi melanjutkan, penderita gizi buruk terbanyak terdapat di Kecamatan Pancoran Mas. Karena itu, rencananya Dinkes Kota Depok akan membangun panti gizi buruk, tepatnya di Puskesmas Pancoran Mas.
(uky)http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/13/1/163566/400-balita-di-depok-alami-gizi-buruk