Buruh Migran Tuding SBY Dustai Demokrasi Kamis, 18 Desember 2008 - 17:05 wib  Yudis Thea Marga Tuasamu - Okezone JAKARTA - Demo ratusan buruh migran yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi, diblokade oleh polisi saat hendak melewati patung kuda. "Kami memang tidak berencana untuk masuk ke istana kok, kami hanya akan berdemo di depan istana saja untuk menyampaikan aspirasi," ujar Nining Elitos, juru bicara aksi demo pada okezone, Kamis (18/12/2008). Aksi demo yang dimulai dari Jalan MT Haryono menuju Istana Kepresidenan, ingin �mengutarakan sejumlah tuntutan-tuntutan para buruh yang diorasikan dengan menggunakan sound system. Namun, aksi ini terhenti sejenak di patung kuda, depan gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, karena polisi melarang pendemo untuk menggunakan alat pengeras suara tersebut. "Kami dihalangi aparat, katanya SBY mengintruksikan untuk tidak menggunakan sound system. Ini kami anggap sebagai pelanggaran demokrasi oleh Presiden SBY karena tidak sanggup mendengarkan aspirasi buruh. Apa hanya kaum kapitalis saja yang boleh bicara?" tambahnya. Sekira pukul 15.39 WIB para pendemo mulai membubarkan diri dan meninggalkan patung kuda. Mereka berjalan dengan tertib dan tetap dikawal oleh aparat kepolisian. Para buruh migran ini kecewa karena tak bisa berorasi di depan Istana untuk menyampaikan aspirasi. (nov)   http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/12/18/1/174933/buruh-migran-tuding-sby-dustai-demokrasi