Migrant Day, Ribuan Buruh Ancam Demo IstanaSelasa, 16 Desember 2008 - 14:51 wibDadan Muhammad Ramdan - Okezone Ribuan buruh ini akan mendatangi Badan Nasional Penanggulangan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Istana Merdeka untuk menuntut segera disusun UU Perlindungan Buruh Migran. Aksi unjuk rasa tersebut diikuti sejumlah LSM di antaranya Biro Buruh Migran-Kasbi, LBH Jakarta, Soliditas Perempuan (SP), Progresif, PRP, LBH Buruh Migran-IWork, dan SMS. Menurut Yuni Asriyanti dari LBH Buruh Migran-Iwork, unjuk rasa akan dimulai dari kantor BNP2TKI, kemudian dilanjutkan ke Istana Merdeka. "Aksinya akan berlangsung pada Kamis, 18 Desember di BNP2TKI dan Istana Merdeka," ujarnya saat dikonfirmasi okezone, Selasa (16/12/2008). Yuni menjelaskan dalam demo kali ini akan mengusung enam tuntutan. Pertama, stop perbudakan modern dan buat UU Perlindungan Buruh Migran. Kedua, stop PHK terhadap buruh migran dan buruh domestik. Ketiga, selamatkan industri nasional yang ada dan bangun industri nasional yang kuat untuk lapangan pekerjaan rakyat. Keempat, stop perdagangan manusia dan perdagangan burug migran. Kelima, cabut Perppu No 4/2008 tentang JPS Keuangan dan pencabutan SKB empat menteri. Keenam, menuntut penghentian deportasi buruh migran karena tidak ada manusia yang ilegal. (ram) |
22 December 2008
Migrant Day, Ribuan Buruh Ancam Demo Istana
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, December 22, 2008
Label: Buruh migran