Minat TKI Bekerja Ke Malaysia Berkurang15 Desember 2008 | 15:28 WIB Medan ( Berita ) : Minat untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia dinilai berkurang, seperti menurunnya pengurusan izin bekerja hingga 25 persen disebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat krisis keuangan global yang juga dialami negara itu. "Penurunannya mencapai 25 persen dibandingkan bulan-bulan sebelum proses PHK itu banyak terjadi di negara tetangga tersebut," kata Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Sumut, Drs. H. Sumadi di Medan, Senin [15/12]. Pada bulan Maret 2008, BP3TKI Sumut menerima sekitar 1.100 permohonan izin bekerja di beberapa perusahaan di Jumlah permohonan tersebut masih stabil hingga bulan Oktober 2008 sebelum terjadinya krisis keuangan global dalam dunia usaha. Namun, pada bulan November 2008 jumlah itu menurun menjadi 884 permohonan akibat beberapa perusahaan di Malaysia melakukan PHK sebagai upaya mengurangi kerugian. Untuk mengatasi terjadinya PHK yang lebih besar, pihaknya melalui Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) melakukan pendekatan dengan perusahaan di PJTKI itu mengusulkan agar PHK tidak diberlakukan terhadap TKI yang masa kontraknya masih di bawah dua tahun dan oleh perusahaan yang masih memiliki produksi tinggi. PJTKI itu juga melakukan pendekatan dan mengusulkan agar perusahaan yang memiliki produksi tinggi bersedia menampung TKI yang akan di-PHK oleh perusahaan yang akan bangkrut. Upaya-upaya itu dilakukan agar TKI dari Sumut tidak terlalu banyak mengalami PHK yang terjadi akibat krisis keuangan global di Malaysia, katanya. Namun, kata Sumadi, penurunan jumlah permohonan izin keberangkatan tersebut diperkirakan akan kembali pulih sekitar bulan Maret 2008 dengan asumsi berkurangnya pengaruh krisis keuangan global. Perkiraan itu juga berdasarkan pengalaman sebelumnya akibat tingginya produksi perusahaan di
|
22 December 2008
Minat TKI Bekerja Ke Malaysia Berkurang
Diunggah oleh The Institute for Ecosoc Rights di Monday, December 22, 2008
Label: Buruh migran