17 Januari 2009 19:26 WIB
KOTABARU--MI: Sebanyak 42 jiwa warga jalan Sukmaraga Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) kehilangan tempat tinggal, menyusul musibah kebakaran Sabtu (17/1), sekitar pukul 07.30 sampai 09.30 Wita yang menghanguskan sepuluh rumah warga.
Para korban kebakaran yang rumahnya hangus dilalap api itu kini ditampung di posko di Islamic Center jalan H Agus Salim Kotabaru.
Bupati Kotabaru, H Sjachrani Mataja yang di lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara mereka ditampung di posko induk di Islamic Center. "Kami segera mendistribusikan bantuan kepada para korban terutama bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan," kata bupati.
Ia menambahkan, berdasarkan data sementara jumlah rumah yang terbakar dalam musibah tersebut diperkirakan sepuluh hingga 12 unit termasuk toko dan rumah sewaan.
Kendati tidak ditemukan korban jiwa, musibah kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materil ratusan juta rupiah. Sedangkan sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sebelumnya, ribuan warga kota Kotabaru pagi itu berdesak-desakan dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan roda dua menuju jalan Sukmaraga untuk membantu memadamkan api saat mendengar sirine kebakaran. Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah, PT Pelindo III, dan mobil tangki milik PDAM, dikerahkan untuk menyemprotkan air ke beberapa titik yang terbakar.
Namun sayang api yang telah membesar dan membubung tinggi itu tidak mudah dipadamkan, karena telah menjalar ke beberapa rumah warga di lokasi tersebut. Karena sebagian besar rumah dan toko yang terbakar konstruksinya dari kayu, api menjadi sulit dipadamkan.
Untuk mengantisipasi menjalarnya api ke rumah lain, petugas pemadam kebakaran tidak hanya menyemprotkan air ke rumah yang terbakar, tetapi juga rumah dan bangunan yang belum terbakar. Dua jam kemudian api yang mengamuk sejak pukul 07.00 Wita itu dapat dikuasi. (Ant/OL-03)
Link: http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NTY1NDM=
Para korban kebakaran yang rumahnya hangus dilalap api itu kini ditampung di posko di Islamic Center jalan H Agus Salim Kotabaru.
Bupati Kotabaru, H Sjachrani Mataja yang di lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara mereka ditampung di posko induk di Islamic Center. "Kami segera mendistribusikan bantuan kepada para korban terutama bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan," kata bupati.
Ia menambahkan, berdasarkan data sementara jumlah rumah yang terbakar dalam musibah tersebut diperkirakan sepuluh hingga 12 unit termasuk toko dan rumah sewaan.
Kendati tidak ditemukan korban jiwa, musibah kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materil ratusan juta rupiah. Sedangkan sumber api masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Sebelumnya, ribuan warga kota Kotabaru pagi itu berdesak-desakan dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan roda dua menuju jalan Sukmaraga untuk membantu memadamkan api saat mendengar sirine kebakaran. Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah, PT Pelindo III, dan mobil tangki milik PDAM, dikerahkan untuk menyemprotkan air ke beberapa titik yang terbakar.
Namun sayang api yang telah membesar dan membubung tinggi itu tidak mudah dipadamkan, karena telah menjalar ke beberapa rumah warga di lokasi tersebut. Karena sebagian besar rumah dan toko yang terbakar konstruksinya dari kayu, api menjadi sulit dipadamkan.
Untuk mengantisipasi menjalarnya api ke rumah lain, petugas pemadam kebakaran tidak hanya menyemprotkan air ke rumah yang terbakar, tetapi juga rumah dan bangunan yang belum terbakar. Dua jam kemudian api yang mengamuk sejak pukul 07.00 Wita itu dapat dikuasi. (Ant/OL-03)
Link: http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NTY1NDM=