Republika Newsroom
MALANG--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (disnakertrans) Kabupaten Malang menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tujuannya, menurut Kepala Disnakertrasn Kabupaten Malang, Djaka Ritamtama, kepada wartwan, Selasa (13/1) untuk mempetakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI).
''Kami bekerja sama dengan beberapa LSM. Itu untuk mempetakan adanya TKI yang mengalami PHK di luar negeri. Sebab, TKI asal Kabupaten Malang ada yang mengalami PHK. Hanya saja, jumlahnya belum diketahui,'' terang dia.
Untuk mengetahui berapa jumlah TKI yang mengalami PHK saat bekerja di luar negeri, Disnakertrans bekerja sama dengan LSM. Beberapa LSM, kata dia, nantinya yang melacak informasi terkait dengan TKI tersebut. Makanya, tandas dia, LSM yang diajak untuk bekerjasama dalam memetakan TKI yang ter-PHK di luar negeri.
''Mereka yang sudah terpetakan dan terdata dengan baik akan dikumpulkan,'' jelasnya. Para TKI yang ter-PHK atau di-PHK dan kini kembali ke daerah kabupaten Malang itu akan dikumpulkan untuk diberi keterampilan lewat pelatihan-pelatihan. Sehingga, mereka tidak kembali lagi menjadi TKI di luar negeri.
Bahkan, dia berjanji akan mengupayakan para TKI yang sudah di-PHK tersebut bekerja di perusahaan. Hanya saja, dia akan melihat potensi dan kemampuan dari TKI yang sudah kembali ke Kabupaten Malang. Dia menjelaskan bahwa para TKI yang di-PHK itu tidak hanya yang sudah kembali ke kampung halamannya. Namun, juga bagi mereka yang masih bekerja di sana.
Dengan adanya program ini, diharapkan para TKI yang dipulangkan bisa membuka usaha sendiri di rumahnya. Hanya saja, Djaka belum bisa memastikan berapa TKI asal Kabupaten Malang yang dipulangkan akibat dampak krisis global ini.
Dia memprediksi cukup banyak. Sehingga, pengiriman uang (remitensi) TKI asal Malang untuk tahun 2009 ini bakal menurun dibanding tahun 2008 yang mencapai sekitar Rp 360 miliar atau Rp 30 miliar per bulan. Berdasarkan kondisi tersebut, dia akan mengupayakan program khusus bagi TKI yang terkena PHK. Sehingga, perlu dipetakan. Pemetakaannya Disnakertrans bekerja sama dengan beberapa LSM. ''Itu untuk mempermudah,'' tandasnya. aji/pt
Link: http://www.republika.co.id/berita/25854.html