Senin, 12 Januari 2009 - 14:17 wib
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Suriah berkomitmen untuk menyelesaikan semua masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Suriah dengan sebaik-baiknya.
"Beliau dengan saya tadi telah berkomitmen untuk menyelesaikan semua masalah itu dengan sebaik-baiknya. Saya usulkan ada mandatory conselor notification apabila ada masalah dengan yang berkaitan dengan TKI," ujar Presiden Susilo Yudhoyono ketika memberikan Joint Conference di Istana Medeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (12/1/2009).
Menurut SBY, semangat kedua negara untuk menyelesaikan masalah-masalah TKI sangat kuat. Komisi bersama antara Indonesia-Suriah yang dibentuk diharapkan bisa menyelesaikan masalah ini.
Sejumlah pihak mensinyalir ada sekitar 70 ribu TKI ilegal yang bekerja di Suriah. Namun, Perdana Menteri Otri membantah angka itu. Dia mengatakan sudah ada draft persetujuan di bidang tenaga kerja yang segera dibahas dan ditanda tangani dalam pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Suriah.
"Saya konfirmasikan jumlah TKI yang ada di Suriah hanya 1/10 dari angka yang anda sebutkan tadi," tukas Otri ketika menjawab pertanyaan wartawan yang menyebutkan angka TKI Ilegal di Suriah sebanyak 70 ribu orang.
Selain membahas masalah TKI, dalam pertemuan antara SBY dan PM Otri, Indonesia dan Suriah bersepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara terutama di bidang perdagangan dan pertanian.
"Ada potensi besar untuk kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Suriah. Komisi Bersama akan bersepakat dalam bidangan perdagangan, investasi dan pertanian," pungkas SBY.
(uky)
Link: http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/12/1/181826/indonesia-suriah-komitmen-selesaikan-masalah-tki