-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

07 January 2009

Jakarta Utara & Timur Paling Banyak Pengangguran

Jakarta Utara & Timur Paling Banyak Pengangguran

Senin, 5 Januari 2009 - 19:53 wib

JAKARTA - Angka pengangguran di Jakarta periode Agustus 2007-Agustus 2008 mencapai 580.000 orang. Jumlah ini terbilang mengalami peningkatan sebesar 28.000 dibandingkan periode sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Djamal mengatakan, angka pengangguran pada Agustus 2006-Agustus 2007 hanya mencapai 552.000 pengangguran.  


Menurutnya, peningkatan angka pengangguran ini karena banyak penduduk yang awalnya berstatus bukan angkatan kerja yakni anak sekolah dan mengurus rumah tangga tiba-tiba masuk ke dalam angkatan kerja namun tidak sepenuhnya terserap dalam kesempatan kerja.

Berdasarkan data, tingkat pengangguran tertinggi berada di Jakarta Utara sebesar 13 %, disusul Jakarta Timur dan Selatan masing-masing sebesar 13 % dan 11 %. Lalu Jakarta Pusat yang tingkat penganggurannya mencapai 11 %, Jakarta Barat dengan persentase yakni 10 % dan terakhir Kepulauan Seribu yang mencapai 11 %.

"Jika dilihat dari tren tingkat pengangguran maka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang menggambarkan persentase angkatan kerja yang tidak bekerja, sedang mencari atau mempersiapkan usaha malah menurun dibanding periode sebelumnya," katanya, Senin (5/1/2009).

Djamal menambahkan, komposisi penduduk yang bekerja secara aktif mayoritas berada di Jakarta Timur yang mencapai 100.091 orang, Jakarta Barat sebanyak 100.013 orang dan Jakarta Selatan 979.000.

Sementara jika dilihat dari status pekerjaan maka 61 % tenaga kerja bekerja pada kegiatan formal sementara 38 % bekerja pada kegiatan informal. Djamal melanjutkan, walaupun angka pengangguran meningkat namun jumlah angkatan kerja hingga Agustus 2008 mencapai 4.7 juta orang atau mengalami peningkatan dibandingkan Agustus 2007 sebesar 4.4 juta orang.(Neneng Zubaidah/Sindo/uky)


Link: http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/05/1/179658/jakarta-utara-timur-paling-banyak-pengangguran