Sri Mulyani: Inflasi & Pengangguran PR Pemerintah
Senin, 5 Januari 2009 - 20:27 wib
JAKARTA - Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh pemerintah saat ini dan mendatang. Dua pekerjaan rumah itu adalah, pengendalian inflasi dan pengurangan angka pengangguran.
"Kalau kita lihat sejak Orde Baru tingkat inflasi negara kita selalu tinggi, bahkan sangat mudah untuk menembus ke dua digit. Ini tidak lain karena ada masalah struktur dalam penentuan harga. Mestinya untuk bisa bersaing di tingkat global, setiap tahun inflasi harus dijaga di 3-5 persen," kata Sri Mulyani saat memaparkan Evaluasi Ekonomi 2008 dan Prospek 2009 di Gedung Juanda Departemen Keuangan, Jalan Dr Wahidin, Jakarta, Senin (5/1/2009).
Meski demikian, kata Sri Mulyani, sepanjang tahun 2008 pemerintah berhasil menahan laju inflasi pada kisaran 11,06 persen atau lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang diperkirakan mencapai 12,9 persen. Akan tetapi jika dibandingkan dengan negara lain masih kalah. Misalnya, inflasi di Thailand 3 persen, Malaysia 4,3 persen, Filipina 2,7 persen, dan Korea Selatan 3 persen.
Sementara itu, pekerjaan rumah lainnya adalah upaya untuk menurunkan angka pengangguran. Dipaparkan Sri Mulyani, sepanjang pemerintahan SBY-JK, angka pengangguran sebenarnya turun. Akan tetapi jika dibandingkan dengan negara lain masih tergolong tinggi. Pada 2008, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 8,3 persen, sedangkan negara lain di bawah angka itu. Misalnya Thailand 1,4 persen, Malaysia 3,3 persen, Filipina 7,3 persen, dan Korea Selatan 3,5 persen.
Dalam kesempatan itu Sri Mulyani juga menyampaikan realisasi pencapaian makro ekonomi sepanjang 2008. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,2 persen, inflasi 11,1 persen, SBI 9,3 persen, nilai tukar rupiah Rp9.691 per USD, defisit anggaran 0,1 persen, utang pemerintah terhadap PDB 33,3 persen, utang luar negeri terhadap PDB 30,4 persen, utang luar negeri terhadap ekspor 17,5 persen, tingkat pengangguran terbuka 8,3 persen, dan tingkat kemiskinan 15,4 persen. (mbs)
Link: http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/05/277/179664/sri-mulyani-inflasi-pengangguran-pr-pemerintah