Jumat, 09/01/2009 11:52 WIB
Reza Yunanto - detikNews
Jakarta - Kondisi Keni, TKI yang disetrika dan giginya dicabuti majikannya di Arab Saudi, masih sangat memprihatinkan. Perempuan 28 tahun itu masih harus menjalani operasi satu kali lagi untuk menyempurnakan pengobatan.
Keni masih menjalani pengobatan serius di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Keni yang dirawat di kamar nomor 2, Ruang Perawatan Khusus PPT&PPN itu masuk RS Polri Kramatjati sejak 2 bulan lalu.
"Luka (bekas setrika) sudah mengering, tapi sekarang masih dalam pemulihan dan masih satu operasi lagi. Soalnya di badan banyak tumbuh keloid-keloid," kata petugas informasi pasien Pusat Pelayan Terpadu & Pusat Pelayanan Medis (PPT&PPM) RS Polri Kramatjati, Sulasih, saat ditemui detikcom di kantornya, Jumat (9/1/2009).
Sulasih bercerita, Keni sebelumnya sempat mendapat pengobatan di Arab Saudi sebelum akhirnya mendapat perawatan di dalam negeri. Namun, bekas luka bakar dan siraman air panas masih tetap menganga di sekujur tubuhnya.
"Waktu diperiksa pertama, 75 persen badannya mengalami luka bakar," ujar Sulasih sambil membaca rekam medis Keni.
Biaya perawatan perempuan asal Brebes yang setengah giginya dicabut majikan itu kini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Keluarga Keni yang bukan orang berada sudah agak lama tidak menjenguknya.
"Nggak ada keluarganya mas. Keluarga sempat datang dulu saat awal masuk. Tapi sampai sekarang belum pernah ke sini lagi," ujar Sulasih.
(lrn/iy)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/09/115245/1065612/10/keni-masih-harus-jalani-operasi-lagi
Reza Yunanto - detikNews
Jakarta - Kondisi Keni, TKI yang disetrika dan giginya dicabuti majikannya di Arab Saudi, masih sangat memprihatinkan. Perempuan 28 tahun itu masih harus menjalani operasi satu kali lagi untuk menyempurnakan pengobatan.
Keni masih menjalani pengobatan serius di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Keni yang dirawat di kamar nomor 2, Ruang Perawatan Khusus PPT&PPN itu masuk RS Polri Kramatjati sejak 2 bulan lalu.
"Luka (bekas setrika) sudah mengering, tapi sekarang masih dalam pemulihan dan masih satu operasi lagi. Soalnya di badan banyak tumbuh keloid-keloid," kata petugas informasi pasien Pusat Pelayan Terpadu & Pusat Pelayanan Medis (PPT&PPM) RS Polri Kramatjati, Sulasih, saat ditemui detikcom di kantornya, Jumat (9/1/2009).
Sulasih bercerita, Keni sebelumnya sempat mendapat pengobatan di Arab Saudi sebelum akhirnya mendapat perawatan di dalam negeri. Namun, bekas luka bakar dan siraman air panas masih tetap menganga di sekujur tubuhnya.
"Waktu diperiksa pertama, 75 persen badannya mengalami luka bakar," ujar Sulasih sambil membaca rekam medis Keni.
Biaya perawatan perempuan asal Brebes yang setengah giginya dicabut majikan itu kini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Keluarga Keni yang bukan orang berada sudah agak lama tidak menjenguknya.
"Nggak ada keluarganya mas. Keluarga sempat datang dulu saat awal masuk. Tapi sampai sekarang belum pernah ke sini lagi," ujar Sulasih.
(lrn/iy)
Link: http://www.detiknews.com/read/2009/01/09/115245/1065612/10/keni-masih-harus-jalani-operasi-lagi
