Senin, 19 Januari 2009 | 14:45 WIB
TEMPO Interaktif , Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan pemukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara agar dikosongkan. "Instalasi minyak itu harus kosong dari penduduk," katanya, saat melakukan inspeksi di Depo milik Pertamina tersebut, Senin (19/01).
Menurutnya, sekiranya kebakaran semalam tak tertangani dengan baik akan sangat membahayakan, baik bagi Pertamina dan penduduk di sekitarnya. "Jika pemadam keamanan tak terampil, security tidak terampil, Pertamina tidak terampil, seluruh Tanjung Priok dan sekitarnya bisa berbahaya," katanya.
Karena itu, kata Wapres, musibah semalam ini merupakan peringatan bagi kita bahwa seluruh daerah yang strategis seperti ini harus aman dari pemukiman, "Masyarakat harus paham itu," katanya.
Namun, Kalla menolak jika instruksi pengosongan pemukiman di sekitar Depo tersebut disebut sebagai penggusuran. "Bukan penggusuran, menggusur itu kalau miliknya kita ambil, tanah ini milik pertamina," katanya.
Menurutnya, tindakan itu diambil bukan semata untuk kepentingan Pertamina tetapi juga kepentingan masyarakat kita. "Tentu ada aturan, baik Pemda maupun Pertamina, itu nanti akan dilakukan oleh Pak Gubernur," katanya. Ia menegaskan hal seperti itu akan dilakukan di seluruh Indonesia. "Bukan hanya disini, Makasar itu lebih dekat lagi, nantinya kalau ada percikan atau rumah itu terbakar, bayangkan akibatnya bagaimana," katanya.
GUNANTO ES
Link: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/19/brk,20090119-155911,id.html
