-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

12 January 2009

Pengangguran di Banten Meningkat

[SERANG] Pengangguran di Banten meningkat mencapai 656.560 orang dari total penduduk 9,2 juta jiwa. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, penambahan jumlah pengangguran terjadi dalam periode Agustus 2007 sam- pai Agustus 2008 mencapai 23.798 orang. Jumlah itu akan bertambah, menyusul krisis global.

Kepala Seksi Kependudukan BPS Banten Husin Maulana, di Serang, Kamis (8/1), mengakui bahwa angka pengangguran akan terus meningkat seiring terus bertambahnya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh dan karyawan di sejumlah perusahaan yang ada di Banten akibat terkena dampak krisis global.

"Persoalan pengangguran ini mau tidak mau harus dihadapi. Sebab, masalah krisis global ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di sejumlah negara lain, dan dampaknya sangat dirasakan oleh negara-negara yang sedang berkembang. Karena itu, pemerintah mungkin perlu melakukan berbagai langkah solusi sehingga para penganggur baru bisa diberdayakan," katanya.

Menurut Maulana, kendati angka pengangguran dalam angkanya bertambah, namun kalau dibuat persentase dengan tahun sebelumnya, angka pengangguran pada tahun 2008 sedikit menurun ketimbang tahun 2007 lalu. Sebab, jumlah pengangguran hingga Agustus 2008 mencapai 15,2 persen, sementara pada tahun 2007 lalu pada periode yang sama mencapai 15,8 persen.

Jumlah angkatan kerja pada tahun 2008 juga bertambah mencapai 4.325.455 orang atau naik sebesar 309.032 orang dibanding tahun 2007. Secara otomatis, jumlah itu juga menaikkan angka tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) pada 2008 sebesar 3,2 persen dari 61,6 persen, menjadi 64,8 persen. [149]

Link: http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=news&detail=true&id=3468