05/01/2009 18:24 wib - Daerah Aktual
Relokasi PKL Jalan Kaligawe Bermasalah
Semarang, CyberNews. Sebanyak 19 pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jl Raya Kaligawe terancam tidak kebagian jatah kios di Pasar Banjardowo, Genuk. Pasalnya, pihak Kecamatan Genuk selaku penanggung jawab relokasi pedagang hanya membangun 100 kios.
Jumlah tersebut dinilai kurang apabila dibandingkan rencana awal pembangunan kios yang mengacu kepada pendataan pedagang, yaitu sebanyak 119 PKL.
Salah seorang mandor pembangunan kios, Janadi (35) mengatakan, pihaknya mengakui hanya membangun 100 kios. ''Rencana awal, kami memang diminta membangun 119 kios. Namun setelah dilakukan pengukuran, lokasi yang tersedia hanya mampu untuk 100 kios saja. Kekurangannya entah bagaimana tidak tahu, karena kami hanya pihak pelaksana,'' kata Janadi.
Diterangkan, masing-masing lapak nantinya berukuran 2x3 meter. Antar kios satu dengan kios sebelahnya tidak dipasang dinding penyekat. Meski demikian, pedagang yang menempati diperbolehkan atau diizinkan untuk memasang dinding penyekat dengan menggunakan biaya sendiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, PKL di sepanjang Jl Raya Kaligawe diminta segera membongkar lapaknya menyusul proyek pelebaran jalan nasional tersebut menjadi 8 lajur. DPU memberikan bantuan dana relokasi 119 pedagang masing-masing sebesar Rp 1 juta untuk pembangunan kios.
Pedagang diberi batas waktu hingga pertengahan Desember lalu untuk membongkar kios-kios di sepanjang Jl Raya Kaligawe (mulai jembatan tol - jembatan Kali Babon).
Sementara itu, permasalahan lain dari relokasi pedagang yakni molornya pembangunan kios di Pasar Banjardowo. Pantauan Suara Merdeka CyberNews, Senin (5/1) siang, sejumlah pekerja terlihat masih mengerjakan pembangunan lapak. Kios yang siap ditempati sebanyak 70 buah. ''Kami mulai bekerja 8 Desember lalu dan diberi waktu sebulan. Keterlambatan pembangunan karena faktor cuaca (hujan- red) dan banyak hari libur,'' terang Janadi.
Camat Genuk, M Joesoef mengatakan, pihaknya hingga kini masih mencari lokasi lain untuk membangun kekurangan 19 kios. ''Tetap kami usahakan mencari lokasi lain untuk mendirikan kios bagi pedagang yang belum kebagian jatah. Pengerjaannya terus dikebut dan diharapkan seminggu ke depan sudah rampung,'' ungkapnya. (Adi Prianggoro /CN08)
Link: http://www.suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=20624