Selasa, 13 Januari 2009 | 13:17 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang:Umi Saodah, tenaga kerja asal Indonesia yang terjebak di Jalur Gaza, Palestina, dinyatakan sudah aman dan selamat. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BN2TKI) Jawa Tengah Rachman menyatakan saat ini tenaga kerja yang bekerja sebagai pembantu tersebut sudah berada di tempat penampungan yang berada di Gedung Otorita Palestina. "Dia hidup sehat dan tidak ada masalah," kata Rachman di Semarang, Selasa (13/1).
Umi Saodah adalah warga RT 6 RW 5 Dusun Tlawongan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang yang menjadi TKW di Palestina sejak delapan tahun lalu.
Rachman menyatakan, pihaknya menerima informasi ini dari Direktur Perlindungan dan Badan Hukum TKI yang ada di Kairo.
Rachman menambahkan, sebenarnya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo akan menjemput Umi Saodah. Tapi perang di Jalur Gaza masih berkecamuk dan jalur masuk ke wilayah Palestina masih tertutup sehingga penjemputan itu ditunda dulu. "Nanti kalau perang sudah mereda akan segera dijemput dibawa pulang ke Indonesia," ujarnya.
Menurut data yang dimiliki BN2TKI Jawa Tengah, Umi Saodah berangkat ke Palestina delapan tahun lalu. Dia diberangkatkan oleh PT Andro Meda Jakarta.
Sebenarnya, anak pasangan Moh Yasmin (58 tahun) dan Katinem (55 tahun) ini bekerja di Yordania sebagai pembantu. Pemberangkatan ini melalui jalur resmi dan dilengkapi dengan dokumen yang jelas. Tapi setelah enam tahun masa kerjanya habis lalu dia pindah ke Palestina. "Kami belum tahu, siapa yang mengajak Umi Saodah ke Palestina," katanya.
ROFIUDDIN
Link: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2009/01/13/brk,20090113-155044,id.html
