-->

Headlines

The Ecosoc News Monitor

04 August 2009

20 Metromini T-42 Dijaring

http://www.beritakota.co.id/berita/kota/11491-20-metromini-t-42-dijaring.html


20 Metromini T-42 Dijaring
Selasa, 04 Agustus 2009 03:15
JAKARTA, BK
Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pondokkopi langsung disikapi Sudin Perhubungan Jakarta Timur dengan menggelar penertiban intensif selama sepekan terhadap Metromini T 42 Juruan Terminal Pulogadung-Klender. Hasilnya, 20 unit berhasil terjaring. Dari jumlah itu, 10 langsung ditilang lantaran memotong trayek sedangkan 10 lagi dikandangkan di Terminal Pulogebang.

Kasudin Perhubungan Jaktim Victor Tampubolon menegaskan, tindakan tegas terpaksa dilakukan lantaran di kawasan tersebut kerap terjadi kemacetan parah.

Terutama pada jam-jam sibuk yang disebabkan ulah awak Metromini yang kerap mangkal dan berputar arah di bawah Fly Over (FO) Pondokkopi. "Penertiban dilakukan terhadap Metromini T-42 dari arah Jl Raya Penggilingan yang kerap berputar di bawah FO Pondokkopi," kata Victor, Senin (3/8).

Victor mengatakan, Metromini T-42 seharusnya melayani trayek Terminal Pulogadung-Klender. Namun kenyataannya justru berputar di kolong FO Pondokkopi dan berbalik ke Pulogadung. "Ulah awak tersebut sangat merugikan penumpang tujuan Klender. Para penumpang harus naik kendaraan lain atau berpindah angkutan umum dan menambah ongkos," kata Victor seraya menambahkan, selain memotong trayek, Metromini tersebut kerap mangkal di bawah FO Pondokkopi untuk menunggu penumpang. Akibatnya kawasan tersebut kerap macet dan membahayakan bagi pengendara lainnya. Apalagi di sana terdapat perlintasan kereta api.

Selain melakukan penertiban terhadap Mitromini T-42, Victor menegaskan, pihaknya juga menertibkan pangkalan liar Metromini T-506 jurusan Terminal Kampungmelayu-Pondokkopi yang kerap ngetem di depan Stasiun Klenderbaru, Pondokkopi dengan Polsek Durensawit.

"Kami berkoordinasi dengan kepolisian dan meminta pengurus Metromini agar tidak melakukan pemotongan trayek dan ngetem di sembarang tempat," tandasnya. O lia