700 Desa Belum Ada Bidan

http://www.beritakota.co.id/berita/bodetabek/11839-700-desa-belum-ada-bidan.html 700 Desa Belum Ada Bidan Sabtu, 08 Agustus 2009 03:17 SERANG, BK Lebih kurang 700 dari 1.535 desa dan kelurahan di Provinsi Banten belum ada tenaga bidan. Diduga para bidan enggan mengabdi di pelosok-pelosok pedesaan, padahal tenaga mereka sangat dibutuhkan untuk menekan angka kematian ibu dan anak. Kondisi itu diungkap oleh Wakil Gubernur (Wagub) Banten HM Masduki seusai menghadiri Musyawarah Daerah Ikatan Bidan Indonesia (Musda IBI) Provinsi Banten di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Jumat (7/8). Menurut wagub, idealnya di setiap desa terdapat seorang bidan yang mampu memberi pelayanan kepada masyarakat. "Kalau perbandingan jumlah desa dan jumlah bidan mungkin cukup, namun konsentrasinya yang belum merata. Sebagian besar bidang masih berada di daerah perkotaan," ungkap Masduki. Masduki meminta keikhlasan para calon bidan yang kini masih sekolah di akademi-akademi kebidanan di Banten agar bersedia mengabdi di daerah pelosok yang masih membutuhkan tenaga kesehatan, khususnya bidan. "Kita mencoba membuat bangsa ini lebih baik. Kalau penghasilan, saya rasa tidak beda jauh dengan bidang yang tugas di kota. Bahkan, bisa jadi penghasilan bidan desa lebih besar," katanya. Dikatakan, kesehatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Banten yang kini nilainya 69% atau masih di bawah standar IPM nasional, lebih dari 70%. "Sebab itu, peran bidan di pedesaaan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan IPM Banten," tuturnya. Masduki juga menyebutkan, di Banten kini terdapat 9.550 posyandu, namun hanya 2,5% posyandu yang masuk ketegori mandiri. Terkait perkembangan balita penderita gizi buruk, menurut wagub, masih dalam kisaran 9.000-an. "Kami sedang berusaha menekan angka ini," kata dia. O dam